Baca Juga: Tokopedia dan Gojek Bergabung Ciptakan GoTo, Layanan Digital Terbesar
Dengan demikian, pemerintah bisa mengukur berapa penghasilan nominal perbulannya.
“Digitalisasi bisa menjadi alat bagi negara, untuk mempermudah pengawasan. Namun dengan catatan, petugas pajak mengeluarkan regulasi yang bersifat wajib untuk membuat koneksi database GoTo dengan sistem perpajakan Indonesia,” papar Ajib.
Di sisi lain, GoTo juga memiliki tantangan dari segi ekonomi yang harus diwaspadai dalam proses bisnis ini, yaitu sebagai berikut.
1. Kesiapan UMKM di Indonesia
Menurut Ajib, UMKM Indonesia sangat rentan dengan persaingan yang bebas dan terbuka. Pasalnya, UMKM di Indonesia masih menghadapi beberapa masalah mendasar.
Di antaranya seperti rendahnya produktivitas dan tingginya Harga Pokok Produksi (HPP), karena proses ekonomi yang tidak efisien.
“Sepanjang UMKM Indonesia masih berkutat dengan masalah ini, maka produk asing akan terus membanjiri Indonesia dan tren ini sudah mulai terjadi,” ungkapnya.
Baca Juga: Resmi Merger, Kini Belanja di Tokopedia Pakai GoSend Gratis Ongkir
2. Kesiapan Pelaku Bisnis GoTo
Sebagaimana diketahui, Tokopedia dan Gojek adalah 2 perusahaan yang secara ikonik menjadi representasi Indonesia, karena para pendirinya adalah orang Indonesia.