Follow Us

Tips Berbagi Biaya Pernikahan dengan Pasangan, Ini Kuncinya!

Presi - Senin, 17 Mei 2021 | 21:00
Ilustrasi menikah
PIxabay

Ilustrasi menikah

CERDASBELANJA.ID - Setiap orang bisa dibilang ingin menggelar pesta pernikahan terbaik karena terjadi sekali seumur hidup.

Tetapi, terkadang impian itu terhambat karena kondisi finansial yang tak mencukupi.

Salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan agar impian itu terwujud yaitu dengan berbagi biaya pernikahan di antara kedua calon pengantin.

Baca Juga: Baru Punya Anak? Begini Cara Pintar Atur Uang agar Tidak Boros

Namun, seringkali muncul pertanyaan, sebenarnya apakah boleh calon pengantin berbagi biaya pernikahan?

Pasalnya, ada budaya yang mengharuskan bahwa sebagian besar biaya pernikahan harus ditanggung calon pengantin pria, sedangkan perempuan hanya menambah kekuarangannya saja.

Mengutip Kompas.com dari siapnikah.org, berbagi biaya pernikahan adalah hal wajar.

Selain bisa makin pintar atur uang, hal ini bisa membuat beban biaya pernikahan tidak terlalu memberatkan salah satu pihak. Kuncinya adalah semua harus didiskusikan di depan.

Pertama-tama hitung biaya kebutuhan.

Kita harus menentukan jumlah undangan, konsep acara, ingin menikah di gedung atau di rumah, dan sebagainya.

Hal-hal tersebut harus segera ditentukan karena sangat mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.

Jika sudah mengetahui perkiraan biaya, kita dan pasangan bisa mulai untuk menabung.

Baca Juga: 5 Cara Hemat Biaya Pernikahan di Tengah Pandemi, Dijamin Bisa Irit

Setelah menentukan biaya, diskusikanlah hal itu dengan pasangan.

Mendiskusikan biaya pernikahan kini adalah hal yang wajar dan kita tak perlu malu untuk mengungkapkannya.

Langkah ini bertujuan untuk menilai kemampuan finansial pasangan yang merupakan salah satu faktor kesiapan nikah.

Sistem pembagian biaya dimulai dari pembicaraan antara kedua belah pihak, baik hanya antara si pengantin atau melibatkan kedua keluarga.

Dalam diskusi ini, umumnya pihak pria akan menanyakan berapa uang hantaran yang diinginkan pihak perempuan.

Apabila sudah mencapai kesepakatan, pihak pria akan menyerahkan uang itu untuk membeli keperluan menikah.

Jika uang kurang, maka segala kekurangan ditutupi oleh pihak perempuan.

Baca Juga: Resmi Menikah, Atta dan Aurel Beri Suvenir Paket Kesehatan Mewah

Tak ada jumlah pasti biaya pernikahan yang harus ditanggung kedua calon pengantin.

Itu semua berdasarkan kesepakatan dan kebijaksanaan pihak perempuan mengelola uang.

Namun, ada cara lain yaitu biaya pernikahan dibagi rata antara calon kedua mempelai dan keluarga pengantin pria dan perempuan.

Setiap keluarga mencakup biaya untuk jumlah tamu yang diundang, atau singkatnya dibagi 50-50.

Atau bisa juga dibagi dengan persentase tertentu, seperti 60-40, 70-30, dan sebagainya.

Intinya, kita perlu berkomunikasi dan memahami kondisi keuangan masing-masing. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest