:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/06/26/rekomendasi-skin-care-eau-therma-20220626014349.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/15/dibanderol-rp14-miliar-sepatu-y-20210415023522.jpg)
Dibuat pada tahun 2007 di “Dapur Inovasi” Nike di Oregon, prototipe tersebut adalah versi awal dari lini warna Nike Air Yeezy yang akan dijual pada tahun 2009.
Lini sepatu Yeezy ini awalnya akan dijual dengan harga USD215 atau Rp3,2 juta sepasang. Meskipun penjualan kembali oleh eBay hari ini bisa mencapai USD8.000 atau Rp117,1 juta.
Desain sepatu yang didebutkan West di Grammy ini, tidak pernah diluncurkan di pasaran. Namun pada tahun 2017, sepasang sepatu tersebut muncul dalam penjualan di pengecer sepatu kets Flight Club.
Saat itu, mereka menjual sepatu tersebut seharga USD100.000 atau Rp1,5 miliar.
Diketahui, prototipe dari sepatu kets adalah peninggalan dari kerja sama kreatif yang sudah tidak ada lagi.
Hal ini, sejalan dengan Yeezy yang memindahkan kegiatan operasionalnya dari Nike ke Adidas pada tahun 2013. (*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301022610.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227021334.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/06/26/rekomendasi-skin-care-eau-therma-20220626014349.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/06/10/whatsapp-image-2021-06-10-at-07-20210610073934.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/06/26/rekomendasi-skin-care-eau-therma-20220626014349.jpeg)