Follow Us

Viral, Menanggung Utang Bank Rp200 Juta, Kusmiyati Ingin Anak Jadi PNS

Yunus - Jumat, 26 Februari 2021 | 21:00
Kusmiyati tunjukkan kuitansi utangnya.
KOMPAS.COM

Kusmiyati tunjukkan kuitansi utangnya.

"Sebenarnya banyak korbannya, namun mereka malu dan tidak mau masalah ini dibesar-besarkan,” Kusmiyati saat ditemui di rumahnya, Kamis (25/2).

Kusmiyati mengaku akhirnya tak tahan juga. Katanya, “Orang kecil seperti saya punya tanggungan utang sebanyak itu sejak 2015 tanpa hasil sepadan. Siapa sih yang tak ingin anaknya bekerja selulus kuliah.

Kusmiyati mengaku geram lantaran kesepakatan sejak 2015 tersebut tak kunjung terealisasi dengan berbagai alasan yang tak jelas.

Apalagi uang Rp200 juta telah diserahkan dengan bukti kuitansi di atas materai.

Kusmiyati cerita, awalnya dia diiming-imingi Abdul Muiz, salah satu perangkat desa di kampung supaya menitipkan anaknya ke Pak Mustamir, kontraktor yang juga tetangganya. “Katanya bisa menjadikan anak saya bidan PNS di Solo. Namun ternyata semua itu bohong, uang malah dibawa kabur Pak Mustamir," ungkap Kusmiyati.

Baca Juga: Merdeka Finansial dengan 5 Cara Tepat Terbebas dari Belenggu Utang

Merasa ditipu, ibu dua anak tersebut lantas melapor ke Polsek Panunggalan pada 2017.

Amarah Kusmiyati pun akhirnya memuncak, lantaran setelah beberapa kali melapor belum juga ada kepastian dari pihak polisi.

Curahan hati Kusmiyati melalui rekaman video bahkan diunggahnya ke beberapa media sosial, dengan harapan kasusnya segera mendapat perhatian.

Merasa tak juga ada hasil, Kusmiyati lantas melapor lagi ke Polsek Panunggalan pada 2019, namun hingga saat ini belum mendapat kejelasan.

“Akhirnya saya minta bantuan pengacara untuk mendampingi. Saking jengkelnya, saya sebar video curahan hati saya yang tertipu ini ke Instagram, YouTube dan lain-lain," kata Kusmiyati.

Dijelaskan Kusmiyati, upayanya memberanikan diri melapor ke polisi, ternyata menginspirasi seorang warga Kecamatan Pulokulon yang mengalami nasib serupa.

Source : Kompas.com

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest