Adapun pemindahan rumah ini memang telah melewati tahap perencanaan selama bertahun-tahun.
“Kami harus mendapatkan 15 agensi kota yang berbeda untuk menyetujui pemindahan ini. Mungkin ada 18 agensi, saya tidak begitu yakin,” ujar seorang penggerak rumah veteran Phil Joy.
Pada sepanjang rute pemindahan, ada beberapa meteran parkir yang robek dahan pohon yang dipotong, rambu lalu lintas dipindahkan, lampu lalu lintas dipadamkan, serta tanda dilarang parkir dipasang di mana-mana.
Di dalam mendapatkan perizinan untuk memindahkan rumah dan mengurus hal lainnya, telah membuat Tim Brown perlu mengeluarkan kocek US$200 ribu atau Rp2,8 miliar (asumsi kurs Rp14.124).
Tidak hanya itu, Brown juga perlu mengeluarkan uang tambahan dengan nominal yang sama, untuk memindahkan rumah ini. Jadi, total biaya yang dikeluarkan Brown adalah sekitar Rp5,6 miliar.
Phil Joy menilai pemindahan rumah ini cukup sulit, karena rumah tersebut memiliki panjang 80 kaki.
Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Pengetahuan Bisnis, Cukup dengan 4 Hal Ini
Selain itu, rute pemindahannya juga cukup rumit, karena perlu menuruni bukit.
Rumah ini dinilai sangat bersejarah dan terbuat dari material yang sulit didapatkan saat ini. Model dan ukiran yang ada di rumah itu pun unik, sehingga indah dipandang.
“Ini adalah rumah yang layak untuk diselamatkan,” ungkap Joy. (*)