Kedua, membuka rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) pribadi.
Baca Juga: Stop Sekarang! 6 Kebiasaan Belanja Ini Bisa Bikin Kantong Jebol
Umumnya, prinsip DPLK tidak terlalu berbeda dengan program Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dana yang kita setorkan akan dikelola oleh pengurus DPLK ke instrumen investasi dalam jangka panjang agar bisa tumbuh tinggi.
Dana yang sudah terkumpul bisa diambil saat usia pensiun dan bisa juga dibelikan produk anuitas yang memberikan pendapatan rutin setiap bulan bagi kita hingga tutup usia.
3. Siapkan Asuransi
Selain berinvestasi, tentunya kita juga perlu untuk menyiapkan asuransi hari tua. Pasalnya, ada beberapa manfaat yang bis akita terima dari memiliki asuransi pribadi di hari tua.
Misalnya adalah mendapatkan bantuan uang santunan ketika masa pensiun, mendapatkan uang santunan ketika kita meninggal dunia, sampai terlindungi dari risiko Kesehatan.
Melalui asuransi, kita tidak perlu repot mencari pinjaman dana untuk digunakan sebagai dana darurat, serta tidak mengganggu keuangan keluarga.
Baca Juga: Hati-Hati! Berhemat Berlebihan Malah Bikin Sengsara, Begini Solusinya
4. Konsisten
Hal yang sangat penting untuk bisa mencapai tujuan pensiun adalah dengan komitmen dan konsisten dalam menabung.