Tentu dengan tetap mengutamakan esensi fashion berkelanjutan.
Tak disangka, produknya menarik minat pecinta fashion Tanah Air.
Fira baru memulai bisnisnya sekitar akhir tahun 2017.
Saat itu, perempuan kelahiran Yogyakarta, 31 Oktober 1992 ini mendapat inspirasi tentang teknik ecoprint.
Ecoprint yang dimaksud adalah pembuatan motif dari bahan-bahan alami seperti dedaunan, ranting, batang, dan bunga dari Instagram.
Kata Fira, “Ecoprint ini teknik baru. Awalnya dari Australia, terus diadaptasi di sini. Jadi masih banyak yang belum tahu dengan teknik ini.”
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Pentingnya Dana Darurat di Saat Pandemi
Fira kemudian mengambil kelas untuk mempelajari ecoprint, dia pun jadi banyak tahu tentang slow fashion dan industri fashion berkelanjutan.
“Merasa banyak manfaat untuk lingkungan dan manusia itu sendiri,” tambah Fira.
Fira menyadari, Indonesia punya banyak sekali ragam tumbuhan yang bisa dijadikan motif.
Dia pun memutuskan membuat usaha fashion dengan brand Senandung Semilir, yang produknya dijual melalui media sosial Instagram, Facebook, dan e-commerce Bukalapak.
Hingga kini, Senandung Semilir Ecoprint sukses menjajakan produknya di media sosial, dan masih tetap peduli dengan lingkungan. (*)