CERDASBELANJA.ID – Untuk urusan kebutuhan dapur, pasti banyak di antara kita yang ingin tahu cara belanja hemat agar tak boros dan makanan tetap segar.
Seperti kita tahu, kebutuhan dapur seperti sayuran atau buah-buahan tidak bertahan lama, sehingga dibutuhkan cara belanja hemat yang tepat.
Jika kita bisa menerapkan cara belanja hemat untuk kebutuhan dapur, selain bujet belanja bulanan lebih aman, makanan yang dibeli tak dibuang-buang.
Meskipun ada lemari pendingin atau kulkas, makanan yang tersimpan terlalu lama di dalamnya tentu tidak memiliki kesegaran sesungguhnya.
Maka itu, yang dapat dilakukan untuk hemat belanja mingguan adalah dengan menjadwalkan apa saja menu yang akan dimasak selama satu minggu mendatang.
Kita juga harus bisa bedakan menurut tingkat ketahanan bahan makanannya.
Untuk bahan yang mudah sekali busuk atau tidakfreshjika dimasukkan dalam lemari pendingin dapat digunakan di awal pekan.
Sedangkan untuk bahan yang tahan lama atau tetap awet dapat dimasak untuk akhir pekan.
Untuk memenuhi keinginan berhemat dalam belanja bulanan, selain berbelanja secara mingguan yang harus dilakukan adalah mengukur tingkat ketahanan bahan dapur.
Terdapat banyak macam bahan dengan daya simpan yang berbeda. Berikut beberapa bahan dengan kelayakan daya simpannya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Ini 5 Cara Belanja Hemat Kebutuhan Dapur
1. Sayur Mayur
Terdapat banyak sekali jenis sayur, tetapi tetap gunakan sayur sesuai selera, jangan terpaku pada harga murah, sesuaikan dengan apa yang biasa dikonsumsi keluarga.
Percuma beli sayur murah namun seisi rumah tidak menyukainya, malah bisa berujung di tempat pembuangan sampah. Tentunya hal ini bertentangan dengan prinsip hemat.
Selain itu, pilih sayuran yang palingfresh. Terlebih jika sayur yang digunakan memiliki tingkat kematangan yang relatif cepat.
Pilih sayur dengan tingkat kematangan yang cepat bisa dikatakan berhemat, karena mengurangi jatah menggunakan gas elpiji.
2. Lauk Pauk
Dalam penentuan lauk selama satu minggu ke depan, yang perlu diperhatikan juga terkait tingkat ketahanan lauk itu sendiri.
Misalnya lauk tahu dan tempe hanya bertahan kurang lebih 3 hari dalam lemari pendingin atau kulkas.
Selebihnya mungkin dapat diganti dengan telur yang memiliki ketahanan lebih lama, bisa juga dengan ikan air tawar atau air laut, atau daging ayam atau sapi dan sebagainya.
Semuanya tergantung selera yang menyantap.
Yang perlu diingat, belanja sesuai daftar menu mingguan, jangan berlebihan dalam membeli lauk pauk.
3. Bumbu Masak
Bahan selanjutnya yang tidak ketinggalan adalah bumbu masak.
Bumbu masak ada dua kategori, yaitu bumbu masak kering dan basah. Keduanya memiliki tingkat ketahanan yang berbeda.
Bumbu masak kering yaitu kayu manis, pala, merica bubuk, jinten, lada, kapulaga, ketumbar, cengkeh dan lainnya.
Sedangkan bumbu basah meliputi bawang merah, bawang putih, bawang bombay, kunyit, kencur, jahe, serai, cabai, daun bawang, dan lainnya.
Bumbu masak kering bertahan jauh lebih lama dari bumbu basah.
Usahakan untuk tetap menggunakan bumbu basah dan meraciknya sendiri, hal ini terbukti lebih hemat daripada membeli bumbu jadi siap masak.
4. Buah-Buahan
Konsumsi buah adalah hal baik untuk kesehatan.
Mengandung banyak vitamin dan nutrisi kebutuhan tubuh membuat buah banyak digemari berbagai kalangan.
Dalam menyusun daftar belanja, buah pasti masuk padalisttersebut, mengingat pentingnya buah untuk tubuh.
Untuk hemat belanja bulanan, pilihlah buah yang musim pada saat itu, misalnya musim buah mangga, maka tulis buah mangga pada list belanja.
Karena saat sedang musim, buah akan dijual lebih murah dari biasanya.
Dengan begitu tentu akan menghematbudgetbulanan.
Baca Juga: 7 Cara Hemat Uang Belanja Kebutuhan Dapur, Biar Tetap Ngebul!
5. Bahan Pendukung
Yang dimaksud bahan pendukung adalah bahan yang mendukung makanan matang sempurna, seperti minyak goreng dan margarin.
Untuk bahan pendukung dapat dibeli dengan jumlah yang besar, karena akan lebih murah dan hemat. Lebih murahnya lagi, dapat membeli denganprivate label,yaitu produk yang dilabeli sesuai dengan supermarket yang menjualnya.
Tapi meski pilih yang murah, tetap perhatikan juga kualitas produknya ya.
Jadi tetap memilih jenis bahan yang memiliki kualitas baik, sehingga saat belanja di pasar harus lebih berhati-hati dalam memilih belanjaan tersebut.
Lebih baik bertanya terlebih dahulu kepada pedagangnya langsung terkait kematangan dan kualitas buah maupun sayuran.
Demikianlah cara belanja hemat kebutuhan dapur yang dapat dipraktikkan secara langsung. (FINANSIALKU.COM)