CERDASBELANJA.ID – Saat ingin beli asuransi, nasabah dibebankan dengan banyak pertanyaan dan keraguan terkait produk yang akan dibeli.
Menjawab kebutuhan tersebut, AXA Financial Indonesia menghadirkan aplikasi Emma untuk menjawab kebingungan nasabah saat ingin beli asuransi.
Director AXA Financial Indonesia Cicilia Nina menjelaskan, Emma hadir untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan.
“Ambisi kami untuk menjadi penyedia kesehatan terkemuka tidak hanya diwujudkan dengan memberikan solusi produk, tetapi juga layanan kesehatan berbasis teknologi digital dan semua ini dapat ditemukan di Emma,” ujar Cicilia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Cicilia melanjutkan, dalam aplikasi Emma, konsumen bisa menemukan wellness dan edukasi terkait asuransi.
“Di situ salah satu button yang kami sediakan adalah library tentang asuransi. Jadi, penjelasan tentang apa itu premi, biaya asuransi, biaya akuisisi, dan sebagainya tinggal baca,” kata Cicilia.
Tidak hanya itu, Emma juga menyediakan kalkulator asuransi untuk membuat simulasi budget asuransi yang perlu dimiliki nasabah. Termasuk juga untuk perlindungan perjalanan jangka panjang.
Melalui aplikasi Emma, nasabah juga bisa mengelola polis mereka sendiri dengan lancar. Pasalnya, nasabah dapat mengakses informasi seperti informasi premi, status polis, dan data pribadi.
Melalui Emma, nasabah pun dapat mengakses dokumen dan informasi polis mereka sendiri, riwayat transaksi keuangan dan non keuangan, pembayaran premi, di antara informasi penting lainnya.
Sebagai tambahan, nasabah dapat mengubah data polis, mengajukan klaim, melihat histori klaim, bahkan melakukan live chat dengan customer service representative.
Terakhir, aplikasi Emma juga menghadirkan layanan telekonsultasi AXA yang memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi secara real time dengan dokter umum, spesialis, atau psikolog dari rumah masing-masing.
Baca Juga: AXA Financial dan Good Doctor Kolaborasi, Hadirkan Asuransi AXA Good Health
Selain itu, pelanggan memiliki akses ke direktori rumah sakit pilihan, layanan VIP, dan pramutamu medis.
Pelanggan juga dapat mengakses database artikel kesehatan dan berpartisipasi dalam kelas kesehatan virtual untuk meningkatkan kebugaran mereka, serta memiliki akses ke sejumlah toko kesehatan.
“Jadi itu yang kami pakai lewat digital, layanan digital ini bisa diakses tidak hanya oleh nasabah, tetapi juga oleh potensial nasabah,” tutup Cicilia. (*)