CERDASBELANJA.ID – Belanja BBM alias bahan bakar minyak jadi penting setiap ingin berkendara.
Tak cuma mobil, belanja BBMjuga dilakukan saat bermotor maupun kendaraan bermesin lainnya.
Masalahnya, belanja BBM untuk kendaraan tak hanya harganya lebih mahal, tapi juga emisi udara.
Makanya belakangan ini banyak kendaraan yang sudah digerakkan oleh listrik.
Bukan hanya kendaraan pribadi, tapi juga transportasi umum seperti GrabElectric.
Rupanya GrabElectric disebut sebagai pelopor dan operator transportasi kendaraan listrik ride hailing terbesar di Indonesia.
Kini mereka baru saja menorehkan capaian baru dengan menempuh jarak 100 juta kilometer pertama.
Jumlah itu merupakan jarak yang ditempuh 8.500 kendaraan listrik milik Grab Indonesiadi 8 provinsi.
Momentum ini ditandai dengan konvoi 100 kendaraan roda dua GrabElectric di gerbang Parkir Timur, Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, kemarin.
Sebagai ilustrasi, jarak yang telah ditempuh oleh GrabElectric sejak Januari 2021 hingga September 2022 ini setara dengan lebih dari 2.700 kali perjalanan mengelilingi dunia.
Penggunaan Grab Electric selama periode tersebut juga berkontribusi mengurangi emisi setara 10.000 ton CO2, atau sebanding dengan lebih dari 4 juta liter BBM.
Baca Juga: Kode Promo Bank BCA di Grab, Bisa Hemat Uang Belanja Hingga 95%
Hal ini berkat 20 juta pesanan yang dibuat 1 juta pengguna GrabElectric di seluruh Indonesia.
Memulai perjalanan transformasi kendaraan rendah emisi sejak 2019, Grab secara berkelanjutan berpartisipasi mendorong ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Melalui kemitraan dengan pemerintah, BUMN maupun pihak swasta.
Hingga Oktober 2022, Grab bekerja sama dengan Pertamina, PLN, SWAP Energi, Viar, Gesits, dan KYMCO menyediakan lebih dari 600 stasiun penukaran baterai (battery swap station) di Jakarta, Bali, Medan, Surabaya dan Makassar.
Gubernur Bali Wayan Koster, yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta mengapresiasi komitmen dan konsistensi Grab.
Terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah dan agenda Presidensi G20 Indonesia dalam transformasi energi berkelanjutan.
“Kontribusi Grab mewujudkan kebijakan Bali Energi Bersih sangat penting, untuk membantu mempercepat migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan berbasis listrik,” kata I Gde Wayan Samsi Gunarta.
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, mengatakan bahwa momen bersejarah 100 juta kilometer pertama GrabElectric ini dirayakan sekaligus untuk mendukung Bali sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Juga merupakan wujud dukungan nyata Grab dalam merealisasikan fokus transformasi energi yang menjadi salah satu topik pembahasan penting di Presidensi G20 Indonesia.
“Armada GrabElectric juga merupakan dukungan kami terhadap upaya pemerintah untuk memiliki lebih dari 2 juta kendaraan listrik pada 2030 nanti,” tambah Ridzki.
Baca Juga: Cara Menghubungkan OVO ke Aplikasi Grab, Belanja Apa Saja Lebih Praktis
Sementara itu Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada lebih dari 1 juta pengguna yang telah membuat 20 juta pesanan dengan memakai armada Grab Electric.
Secara tak langsung, pesanan itu berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Neneng menyebut Grab akan terus berupaya meningkatkan inisiatif-inisiatif yang tidak hanya baik bagi bisnis, tapi juga ramah bagi lingkungan.
“Sejak 2021, GrabElectric sudah sepenuhnya menyewakan motor listrik,” ungkap Neneng.
Selain menyelenggarakan konvoi bersama mitra pengemudi dan penggiat media sosial (influencers) serta media di Bali, Grab berkolaborasi dengan seniman/ilustrator asal Tabanan Bali, Ida Bagus Ratu Antoni Putra atau yang akrab disapa Monez, dalam rangkaian perayaan 100 juta kilometer pertama GrabElectric.
Dengan sentuhan ilustrasi yang khas, karya Monez terpampang di gerbang akhir yang dilalui rombongan konvoi GrabElectric dan instalasi seni sebagai panggung acara.
Desain ini bercerita dan berisi informasi menarik seputar perjalanan dan pencapaian GrabElectric di Indonesia. (*)