Kenali UMKM Initial Coffee Roaster, Permudah Belanja Kopi Online Lewat Tokopedia

Rabu, 19 Oktober 2022 | 12:00
Rahma/Cerdas Belanja

Coba belanja Initial Coffee Roaster di Tokopedia, lebih mudah!

CERDASBELANJA.ID – Suka belanja kopi online? Kenalan dulu dengan UMKM lokal Initial Coffee Roaster.

UMKM lokal yang berlokasi di Surabaya ini, menjual beragam jenis specialty coffee agar lebih banyak masyarakat yang kenal dan berminat belanja kopi dengan lebih mudah.

“Misinya ini bagaimana cara memperluas market specialty coffee di Indonesia. Hal yang membuat unik, specialty coffee ini harganya bisa 3x-4x lipat dari harga komersial kopi. Tujuannya agar kita bisa memberdayakan petani lokal,” ujar Pemilik Usaha Initial Coffee Roaster Ivan Hartanto, Selasa (18/10).

Ivan menjelaskan, harga kopi dari 2019-2022 di dunia sudah naik 3x lipat dan selama pandemi tidak menurun malah cenderung naik.

“Pasalnya, meskipun coffee shop tutup, orang ganti belanja di Tokopedia atau di supermarket,” jelas Ivan.

Hal ini, juga terlihat dari data internal Tokopedia yang selama semester I 2022, Tokopedia mencatat kenaikan jumlah transaksi dan pembeli, khususnya di Surabaya, mencapai hampir 1,5 kali lipat.

“Kategori Makanan dan Minuman menjadi salah satu kategori paling laris di Surabaya,” jelas External Communications Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz.

Tren ini, didorong oleh inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang bertujuan mendekatkan UMKM di berbagai daerah termasuk Surabaya dengan pembeli setempat, agar UMKM di seluruh Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Salah satunya, seperti Initial Coffee Roaster.

Initial Coffee Roaster sendiri, didirikan oleh Ivan Hartanto bersama dua rekannya, Kenny Soewondo, dan Kevin Soewondo yang bergerak di industri kopi sejak 2014.

Lewat usaha ini, mereka telah memberdayakan ratusan petani kopi lokal di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh, Jawa, hingga Papua.

Ivan Hartanto mengatakan, Initial Coffee Roaster berdiri bukan hanya sebagai kedai kopi.

Baca Juga: Jago Coffee dan GoWork Kolaborasi, Belanja Kopi Sambil Kerja Makin Mudah

“Kami memiliki tujuan memberdayakan dan meningkatkan nilai tambah setiap pelaku yang berperan di rantai industri kopi, mulai dari petani kopi, prosesor kopi, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Initial Coffee Roaster membeli biji kopi langsung dari ratusan petani kopi lokal, tanpa perantara.

Mereka juga memastikan pembelian dilakukan di awal agar para petani bisa punya pegangan modal untuk mengembangkan produktivitas lahan kopi mereka.

Initial Coffee Roaster, juga rajin mengikuti berbagai kampanye di bawah naungan inisiatif Hyperlocal Tokopedia.

“Salah satunya Tokopedia NYAM! Berkat mengikuti kampanye ini, transaksi produk best seller kami, Kopi Espresso Early Riser Blend, melonjak 2 kali lipat. Bahkan produk kami bisa tembus luar Surabaya seperti Bogor, Sumbawa, dan Samarinda,” lanjut Ivan.

Selain memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet, kata Ivan, Tokopedia juga membantu Initial Coffee Roaster menambah jangkauan pasar dan meningkatkan minat peminum kopi

“Terutama homebrewer ataupun kedai kopi baru agar mencoba biji kopi specialty grade buatan anak negeri kita,” tutur Ivan.

Tidak hanya memberdayakan petani lokal, Initial Coffee Roaster juga aktif melakukan edukasi tentang kopi kepada masyarakat. Salah satunya lewat Coffee Academy.

“Melalui program ini, kami tidak hanya membuka pelatihan bagi masyarakat umum yang ingin belajar tentang kopi, tetapi juga bagi mereka yang ingin menjadi barista. Sejauh ini sudah ada lebih dari 300 orang yang belajar di Premium Coffee Academy kami,” jelas Ivan.

Initial Coffee Roaster juga giat berinovasi dan akan meluncurkan produk terbarunya, yakni kopi celup.

Kehadiran produk tersebut berangkat dari keinginan Initial Coffee untuk terus relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama yang ingin menikmati kopi secara lebih praktis atau tidak memerlukan peralatan khusus.

“Kami ingin kopi lokal berkualitas tinggi menjadi produk yang inklusif; bisa dinikmati oleh siapa, di mana, dan kapan saja,” tutup Ivan. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya