CERDASBELANJA.ID – Belakangan ini, metode belanja offline pakai QRIS mulai menjamur dan menjadi tren di tengah masyarakat.
Tidak bisa dimungkiri, metode belanja offline pakai QRIS sudah melekat di tengah masyarakat. Apalagi, dengan adanya pandemi yang membuat transaksi online jadi lebih utama.
Namun, tidak hanya untuk belanja di merchant besar, metode belanja offline pakai QRIS juga bisa digunakan untuk banyak transaksi lain.
Saat ini, menggunakan QRIS seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara mana pun, baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat dapat digunakan di seluruh toko.
Kita juga bisa belanja pakai QRIS di pedagang kaki lima, warung, parkir, tiket wisata, sampai donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
Transaksi QRIS, menggunakan sumber dana berupa simpanan dan/atau instrumen pembayaran berupa kartu debet, kartu kredit, dan/atau uang elektronik yang menggunakan media penyimpanan server based.
Penggunaan sumber dana dan/atau instrumen pembayaran, diterapkan berdasarkan usulan dari Lembaga Standar yang disetujui Bank Indonesia (BI).
Selain itu, nominal transaksi QRIS dibatasi paling banyak sebesar Rp10 juta per transaksi.
Namun, penerbit dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna QRIS yang ditetapkan berdasarkan manajemen risiko penerbit.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan transaksi menggunakan QRIS. Di antaranya cepat dan kekinian, tidak perlu repot lagi membawa uang tunai, tidak perlu pusing memikirkan QR siapa yang terpasang, serta terlindungi karena semua PJSP penyelenggara QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh BI.
Selain itu, lewat pembayaran pakai QRIS konsumen bisa lebih fleksibel dalam memilih aplikasi pembayaran dengan QR code ketika melakukan transaksi.
Baca Juga: Kenali Apa Itu MDR, Biaya yang Dikenakan Setiap Belanja Pakai QRIS
Konsumen yang sebelumnya dihadapkan dengan QR code dari berbagai penyedia aplikasi sebelum melakukan transaksi pembayaran, sekarang hanya dihadapkan dengan satu QR code, yaitu QRIS yang dapat dibayar melalui aplikasi pembayaran QR apa pun.
Itulah beberapa metode belanja offline pakai QRIS yang bisa digunakan di toko sampai pedagang kaki lima. (*)