4 Cara Aman Transaksi Pakai OVO, Dijamin Terhindar dari Penipuan

Rabu, 10 Agustus 2022 | 10:32
instagram.com/ovo_id

Intip beberapa cara 4 aman transaksi pakai OVO

CERDASBELANJA.ID – Pada saat bertransaksi online, kita perlu waspada dan menerapkan cara aman bertransaksi agar tidak mudah terkena modus penipuan online.

Salah satu cara aman bertransaksi online, adalah dengan merahasiakan data pribadi agar tidak diketahui orang lain.

Adapun beberapa data yang harus dirahasiakan sebagai cara aman bertransaksi online, adalah nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK), nama gadis ibu kandung, alamat e-mail dan password, serta kode PIN dan OTP.

Semua hal ini perlu dirahasiakan saat bertransaksi online, termasuk saat menggunakan aplikasi OVO.

Pasalnya, tidak hanya perbankan saja, tetapi teknologi finansial seperti OVO juga rentan terserang penipuan.

Sebagai langkah pengamanan, simak beberapa cara aman transaksi pakai OVO berikut ini.

1. Rahasiakan Data Pribadi

Rahasiakan data pribadi seperti nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK), nama gadis ibu kandung, alamat e-mail dan password, serta kode PIN dan OTP.

Hindari share atau posting data pribadi tersebut di media sosial. Pastikan juga kita tidak mengisi data pribadi di situs web yang tepercaya.

Pasalnya, hal ini bisa berujung pada pencurian data dan penyalahgunaan data pribadi yang kerap dilakukan orang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Penipuan Lowongan Kerja yang Mengatasnamakan Tokopedia

2. Waspada Akun Palsu

Saat ini, banyak akun palsu yang mengaku-ngaku sebagai entitas resmi. Padahal, mereka hanya berniat melakukan penipuan kepada konsumen.

Untuk itu, kita perlu berhati-hati saat menghubungi call center OVO. Pastikan menghubungi akun, nomor telepon, media sosial, situs web, dan petugas CS resmi.

Adapun nomor call center resmi OVO adalah di nomor 1-500-696. Kita juga bisa menghubungi Help Center di aplikasi OVO, atau situs web https://www.ovo.id/helpcenter.

3. Waspada Petugas CS Palsu

Kita juga perlu waspada terhadap petugas CS palsu yang meminta informasi data pribadi atau rahasia kita.

Perlu diingat, OVO tidak pernah meminta kita membagikan data rahasia seperti PIN, OTP, password dan sebagainya.

Jika ada yang meminta data tersebut, sudah bisa dipastikan itu adalah penipu yang berpura-pura menjadi petugas OVO.

4. Rutin Cek Notifikasi

Pastikan untuk selalu memeriksa notifikasi ponsel karena kerahasiaan data pribadi dan transaksi online dengan OTP, adalah tanggung jawab kita sendiri.

Setelah melakukan transaksi menggunakan OVO, biasanya kita akan mendapatkan notifikasi transaksi.

Periksa notifikasi secara berkala untuk memantau aktivitas mencurigakan. Jika ada transaksi mencurigakan, segera laporkan ke OVO untuk ditindaklanjuti.

Selalu waspada akan kebocoran data pribadi karena bisa merugikan kita. Beberapa hal yang bisa dilakukan penipu menggunakan data pribadi, adalah upgrade fitur, mengajukan sesuatu atas nama kita, mengambil alih akun, sampai melajukan transaksi yang tidak kita kehendaki.

Itulah cara aman transaksi pakai OVO yang wajib diterapkan semua pengguna. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya