CERDASBELANJA.ID – Kesehatan dan perawatan kulit yang tepat sesuai jenisnya, merupakan suatu hal yang penting tapi sering terabaikan, termasuk kulit sensitif.
Saat ini, sebanyak 60-70% wanita dan 50-60% pria di dunia mengalami kondisi kulit sensitif, dengan berbagai derajat dan penyakit yang menyertainya.
Oleh karena itu, Cetaphil mengajak masyarakat untuk lebih mengenal kondisi dan jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Melalui kampanye Sensitive Skin Awareness, Cetaphil berharap agar lebih banyak masyarakat yang sadar akan tanda kulit sensitif dan paham jenis perawatan yang diperlukan.
HCP Channel Activation Manager Galderma Indonesia Sunarko mengatakan, faktor ketidakpahaman masyarakat terhadap tanda kulit sensitif, menjadi salah satu penyebab sering terabaikannya perawatan untuk kondisi kulit seperti ini.
Padahal, merawat kesehatan kulit sejak dini menjadi faktor penting agar bisa terhindar dari berbagai risiko penyakit kulit dan penuaan dini.
“Terlebih bagi masyarakat urban, dengan kondisi cuaca atau gaya hidup tertentu yang mempengaruhi kesehatan kulit. Berangkat dari urgensi tersebut, kami fokus untuk mengedukasi masyarakat terkait tanda-tanda kulit sensitif agar mereka dapat memahami kondisi kulitnya,” ujar Sunarko dalam keterangannya, dikutip Sabtu (23/7).
Kulit sensitif, merupakan kondisi kulit yang mudah mengalami peradangan akibat reaksi dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.
Di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jabodetabek, faktor cuaca ekstrem seperti polutan, radikal bebas, dan sinar matahari serta gaya hidup seperti stres, kurang tidur, hingga kebiasaan merokok, sangat berperan bagi kondisi kulit bahkan berpotensi memperburuk keadaan.
Baca Juga: Dijamin Asli, Skin care Eau Thermale Avène Resmi Hadir di Shopee Mall
Hanya dengan mengetahui tanda-tanda kulit sensitif, masyarakat akan dapat memahami perawatan tepat yang dibutuhkan jika mengalaminya.
“Untuk itu, Cetaphil juga terus berinovasi menghadirkan berbagai produk perawatan kulit yang diformulasikan secara khusus sesuai dengan jenis kulit masing-masing orang, terutama mereka dengan kondisi kulit sensitif,” tambah Sunarko.
Tubuh memiliki alarm tersendiri untuk menunjukkan kondisi tubuh seseorang, tidak terkecuali untukvkasus kulit sensitif yang pada umumnya menunjukkan tanda-tandanya pada tubuh.
Akan tetapi, ada pula kondisi yang mana tanda tersebut tidak tampak dan terlihat normal. Setidaknya, terdapat tiga tanda yang menyaratkan menunjukkan kondisi kulit sensitif kita, yaitu sebagai berikut.
- Secara umum, tekstur kulit terasa kasar dan kering yang kerap muncul karena berkurangnya kandungan air pada kulit.
- Kulit mudah bereaksi. Orang dengan kulit sensitif sering kali mengeluhkan rasa gatal, panas, sensasi terbakar dan menyengat akibat terpapar produk berbahan kimia, termasuk skin care.
- Adanya ruam pada kulit yang pada umumnya berwarna kemerahan, serta dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap.
Secara umum, kondisi ini terjadi akibat peradangan pada kulit, sehingga kulit yang ruam akan terasa gatal, mengelupas, bahkan sampai membentuk benjolan.
Beragam faktor mampu mempengaruhi munculnya ruam, di antaranya adalah dermatitis kontak atau peradangan kulit karena adanya kontak dengan unsur asing, penyakit, hingga sengatan/gigitan binatang.
dr. Indah Maharani menjelaskan, sangat penting memilih produk perawatan yang tepat untuk membantu meringankan gejala kulit sensitif, serta mencegah kekambuhan dermatitis atopik.
Menurut dr. Indah, pelembap (moisturizer) dan pembersih (cleanser) merupakan produk yang dianjurkan untuk memperbaiki sawar kulit (skin barrier), serta mengurangi kondisi kulit kering dan inflamasi yang ditemukan pada keadaan kulit sensitif dan penyakit dermatitis atopik.
Ia menambahkan, sangat penting untuk memilih produk yang diformulasikan khusus untuk memulihkan dan mempertahankan sawar kulit.
“Kandungan yang dianjurkan, adalah yang mengandung ceramide, derivate filaggrin yang dapat mengikat air di dalam kulit, minyak nabati seperti minyak biji bunga matahari, niacinamide, dan zat aktif lain yang mampu membantu mengatasi dan mengembalikan kesehatan kulit pasien dengan kulit sensitif dan dermatitis atopik,” tutup dr. Indah Maharani. (*)