3 Cara Mengembangkan Bisnis UMKM ala Mongki Roti, Buat Strategi Khusus

Rabu, 20 Juli 2022 | 21:26
Dok. Shopeepay

Bisnis UMKM Mongki Roti

CERDASBELANJA.ID – Membangun bisnis UMKM bukanlah satu hal yang mudah, ada berbagai perencanaan yang matang dan tantangan yang harus dilalui.

Terlebih dengan adanya pandemi yang memberikan efek domino pada semua aspek, termasuk pelaku bisnis UMKM hingga besar.

Situasi saat ini, mendorong pemilik bisnis UMKM untuk lebih peka dan jeli dalam mengambil keputusan, serta mampu beradaptasi di tengah perubahan kebiasaan dan kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut juga dilakukan Hendra Septianus, Pemilik Mongki Roti, sebuah bisnis rumahan asal Malang yang telah bergabung menjadi merchant Shopeepay sejak 2020.

Kini, Mongki Roti sukses memiliki puluhan varian roti dan kue, hingga tiga gerai di beberapa kota di Jawa Timur.

Mongki Roti dibangun Hendra bersama rekannya pada 2018, dengan pertimbangan dan riset yang matang dalam memilih bisnis UMKM yang bisa bertahan lama dan banyak dikonsumsi banyak orang.

Untuk itu, Hendra memilih usaha di bidang food and beverage (FnB) karena perputarannya yang sangat cepat, meskipun memerlukan strategi yang efektif.

Hendra pun memilih produk roti, mengingat roti bisa dinikmati kapan saja dan di momen apa pun, seperti halnya gorengan.

Untuk itu, Hendra dan rekannya juga membanderol harga yang sangat terjangkau untuk produk-produknya.

Baca Juga: Nasib Bisnis Medina Zein Usai Terjerat 6 Kasus Hukum, Terancam Gulung Tikar Semua?

Melalui perencanaan yang matang tersebut, Mongki Roti yang awalnya memiliki satu gerai di Malang, pada tahun 2019 berhasil dikenal luas dan membuka gerai kedua dan ketiga di kota lain di Jawa Timur.

Hendra percaya, bisnis bisa dimulai dengan modal kecil, tetapi konsep dan perencanaan yang matang wajib dilakukan agar bisnis bisa mempertahankan eksistensinya.

Hendra menjelaskan, setelah ia membuka gerai Mongki Roti pertama, targetnya adalah menjangkau konsumen yang ingin disasar.

Salah satu upaya yang dilakukan Hendra, adalah memaksimalkan penjualan di berbagai kanal, baik secara online maupun offline.

Di masa yang serba digital, Mongki Roti bisa dengan mudah menjangkau konsumen di kota lain bahkan hingga ke luar Jawa Timur dengan masuk ke marketplace.

Lalu, untuk menambah kemudahan transaksi di gerai, Mongki Roti mengadopsi layanan pembayaran digital Shopeepay.

“Selain itu, penjualan lewat Instagram dan WhatsApp juga masih kami dorong untuk menjangkau segmen konsumen yang memesan dalam jumlah banyak untuk acara tertentu dalam jumlah banyak,” jelas Hendra dalam keterangannya, dikutip Selasa (19/7).

Upaya Hendra untuk bisa memperluas jangkauan bisnis, dimulai dengan bergabung menjadi seller di Shopee dan merchant ShopeePay pada Desember 2020.

Langkah ini cukup tepat, mengingat di masa pandemi sempat ada pembatasan aktivitas fisik masyarakat, sehingga transaksi secara offline pun menurun. Namun, adopsi teknologi yang dilakukan membantu Mongki Roti bertahan.

Baca Juga: Sultan Karawang Bongkar Cara Dapat Uang Rp25 Juta Per Hari, Wajib Tahu Rahasianya

Berbagai manfaat sebagai merchant Shopeepay turut dirasakan Hendra. Misalnya seperti banyaknya fitur dan promo yang didapatkan setelah bergabung menjadi merchant Shopeepay.

Adapun salah satu fitur yang menguntungkan bagi Hendra, yaitu fitur Transfer Shopeepay karena sampai saat ini pesanan dari konsumen yang masuk melalui Instagram ataupun WhatsApp, masih banyak yang mengandalkan transfer ke bank dalam proses pembayarannya.

“Ini karena, kami banyak menerima pesanan melalui media sosial atupun WhatsApp,” kata Hendra.

Untuk membantu menginspirasi pemilik bisnis UMKM lainnya, Hendra membagikan beberapa cara mengembangkan bisnis UMKM yang dipercaya dapat diadopsi oleh pemilik usaha lain.

1. Lakukan Riset untuk Mengenali Minat Konsumen dan Pasar

Sejak awal memulai bisnis, Hendra selalu percaya bahwa mengenal minat konsumen dan pasar yang ingin disasar menjadi landasan utama.

Berdasarkan hasil riset pasar yang mendalam, Hendra mampu menentukan bidang bisnis yang bisa diambil, harga jual yang sesuai dengan pasar, hingga menentukan strategi dan kanal penjualan.

Melalui langkah ini, Mongki Roti bisa terus berkembang dan bertahan dari segala kondisi pasar, seperti khususnya pandemi. Hendra berharap pemilik bisnis juga bisa melakukan langkah ini.

2. Maksimalkan Penjualan dengan Jeli Melihat Momentum Penting

Sebagai seorang pebisnis, kita dituntut untuk selalu bisa melihat peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong penjualan.

Sebagai usaha berbagai olahan roti dan kue, Hendra cukup aktif melihat waktu dan momentum yang ramai acara. Misalnya seperti Natal dan Tahun Baru, Ramadan, hingga kenaikan sekolah.

Baca Juga: Dilaporkan Jual Miras Oplos Hingga Tewaskan 3 Korban, Ini Tarif Ayu Ting Ting Karaoke Berdasarkan Tipe Room

Kecermatan dalam memanfaatkan momentum ini, menurut Hendra, bisa juga dimanfaatkan para pemilik usaha yang skalanya masih kecil, sehingga bisa membantu mendorong perluasan jangkauan bisnis.

3. Berani Berinovasi untuk Hadirkan Ragam Produk yang Bervariasi

Untuk mempertahankan eksistensi bisnis, diperlukan sikap yang terbuka terhadap tren yang ada di masyarakat.

Selain inovasi pada produk utamanya seperti Roti Oboy, salah satu strategi yang diimplementasikan oleh Mongki Roti, adalah menciptakan produk yang seasonal sesuai dengan momen yang ada seperti Hari Raya.

Melalui kehadiran produk yang hanya dapat dinikmati pada momen tertentu, kita bisa mendorong rasa penasaran konsumen untuk mencobanya.

Itulah beberapa cara mengembangkan bisnis UMKM ala Mongki Roti yang bisa diikuti.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Mongki Roti, silakan kunjungi akun Instagram @mongkiroti. (*)

Editor : Presi

Baca Lainnya