Duh, Harga Pertamax Disebutkan Bakal Naik? Ini Jawaban Pertamina

Selasa, 12 Juli 2022 | 15:00
YUNUS

Harga Pertamax disebutkan akan naik.

CERDASBELANJA.ID – Setelah harga BBM untuk jenis tertentu mengalami kenaikan, ramai disebutkan harga Pertamax juga bakal naik.

Kenaikan harga Pertamax bisa jadi akan diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan lainnya.

Pertamax merupakan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, sama seperti Pertamax Turbo dan Dex Series. Lalu apakah harga Pertamax akan mengikuti produk tersebut?

Seperti dilansir dari Kompas.com, harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series telah mengalami kenaikan sejak Minggu (10/7).

Namun, apakah harga Pertamax akan naik atau tidak, Pertamina akhirnya buka suara.

Irto Ginting, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, menyebut kenaikan harga Pertamax tetap terbuka.

Hal ini bergantung pada perkembangan harga minyak dunia.

“Namun ke depan, sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia, (Pertamax) masih tetap memungkinkan adanya penyesuaian,” jelas Irto, Senin (11/7).

Irto mengatakan, penyesuaian harga BBM terus diberlakukan secara berkala sesuai Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Baca Juga: Pertamina Jamin BBM Subsidi Tidak Naik, Harga Pertamax Disesuaikan

Pada April 2022 lalu, Pertamina telah menyesuaikan harga Pertamax menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter, dari sebelumnya Rp9.000 per liter.

Harga keekonomian BBM umum RON 92 atau setara Pertamax pada April 2022 diperkirakan mencapai Rp16.000 per liter.

Harga itu lebih tinggi dari harga keekonomian pada Maret 2022, sebesar Rp 14.526 per liter.

Sementara, harga pasar benson RO 92 tersebut sudah mencapai Rp17.950 per liter.

Di sisi lain, Irto menjelaskan, penundaan harga Pertamax naik juga dilakukan karena pihaknya melihat daya beli masyarakat pada BBM nonsubsidi tersebut masih cukup baik.

“Saat ini kami juga masih mempertimbangkan daya beli masyarakat,” jelas Irto.

Alasan Pertamina melakukan penyesuaian harga Pertamax Turbo, Dex Series, dan elpijinonsubsidi, menyusul tren harga industri minyak dan gas dunia yang juga mengalami kenaikan belakangan ini.

Tercatat, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dollar AS per barrel,

Lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022.

Baca Juga: Beli BBM Pakai MyPertamina Berlaku Hari Ini, Pertamina Mulai Buka Pendaftaran

Begitu pula dengan elpiji, tren harga (CPA) masih tinggi pada bulan Juli ini mencapai 725 dollar AS per Metrik Ton (MT), atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Termasuk BBM Nonsubsidi, Harga Pertamax Bakal Ikut Naik?(*)

Tag

Editor : Presi

Sumber Kompas.com