CERDASBELANJA.ID – Dalam menyambut HUT ke-495 DKI Jakarta 22 Juni 2022, Tokopedia mencatat beberapa kategori paling laris sepanjang kuartal II 2022.
Terkhusus di ibu kota, ada kategori Makanan dan Minuman, Kesehatan, Rumah Tangga, Elektronik dan Otomotif.
Di sisi lain, Baju Pangsi, Blangkon Betawi dan Sabuk Adat Betawi menjadi beberapa produk khas Betawi paling dicari.
Tren belanja ini dipengaruhi oleh inisiatif Hyperlocal Tokopedia, untuk mendekatkan UMKM di seluruh Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
Antusiasme masyarakat dalam mendukung produk UMKM DKI Jakarta sangat tinggi, yangterlihat dari lonjakan jumlah views selama acara Jumat Beli Lokal berlangsung di Tokopedia Play.
Lonjakan jumlah views dalam acara tersebut mencapai hampir 5 kali lipat di kuartal II 2022 dibandingkan ketika acara disiarkan pertama kali di 2021.
Tokopedia bersama Dekranasda DKI Jakarta, ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk mendukung UMKM DKI Jakarta.
Salah satu cara yang dicanangkan Tokopedia dan Dekranasda DKI dalam hal ini yaitu dengan membeli karya mereka.
Dakara Indonesia dan Sancraft, merupakan contoh UMKM lokal binaan Dekranasda DKI yang memanfaatkan Tokopedia untuk memulai dan membangun bisnis.
Baca Juga: Tren Traveling Awal Tahun di Tokopedia, Tiket Akomodasi Laris Manis
Seluruh bahan busana bertema etnik yang digunakan Dakara Indonesia menggunakan bahan tenun ikat dan lurik.
Pemilik Dakara Indonesia, Ayu Purnama menyampaikan, “Lewat Dakara, kami membuat tenun lebih modern agar bisa diterima semua kalangan, termasuk anak muda.”
Dakara Indonesia rutin mengikuti berbagai kampanye, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Cantik Fest dan Women in Style di Tokopedia.
Hampir sama dengan Dakara, Pemilik Sancraft yaitu Sanjung Sari Pursie juga berbagi cerita tentang awal mula memulai bisnisnya.
Sanjung memulai usaha setelah ia mendapatkan respon positif dari rekannya saat menghasilkan totebag dengan ilustrasi buatan sendiri.
Kini berbagai ikon khas Jakarta, seperti ondel-ondel, bajaj, bis kota hingga tari jaipong, juga menjadi ilustrasi pada produk Sancraft.
“Seiring berjalannya bisnis, kami pun terus melakukan inovasi, salah satunya dengan memproduksi jenis produk baru, seperti gantungan kunci dan notes,” ujar Sanjung.
Pandemi menjadi tantangan Sanjung dalam berbisnis karena omzet dari gerai offline turun drastis hingga 50%.
“Sancraft bergabung di Tokopedia pada 2020 dan berhasil bertahan di tengah pandemi bahkan mampu menjaring lebih banyak pelanggan dari seluruh penjuru Indonesia,” tutupnya.(*)
Baca Juga: Cara Pakai GoSend Car di Tokopedia, Belanja Kebutuhan Rumah Makin Mudah