Raja Se'i Bongkar Strategi Sukses Bisnis Kulinernya, Cek di Sini

Kamis, 02 Juni 2022 | 21:00
DOK. NOVA

Christopher, Raja Se'i

CERDASBELANJA.ID - Dari sekian banyak jenis bisnis, bisnis kuliner masih menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.

Makanan adalah kebutuhan dasar manusia, sehingga pasti minat dan permintaan akan ragam makanan tak akan pernah hilang.

Namun, membangun bisnis kuliner terbilang susah-susah gampang, apalagi sampai membuatnya booming dan dikenal banyak orang.

Kadang ada yang makanannya enak, tapi enggak booming.

Sebaliknya, ada makanan yang biasa saja tapi bisa booming dan laku keras.

Ada juga yang sudahlah enak, booming pula. Sangat unik polanya.

Sebagai orang yang ingin mulai berbisnis kuliner, tentu kita harus tahu triknya agar produk makanan kita bisa enak dan booming juga.

Nah, beberapa tips bisnis kuliner ini bisa kita pelajari dari brand kuliner lokal, Raja Se’i.

Usaha kuliner yang mengunggulkan makanan khas Nusa Tenggara Timur ini berpusat di Kemang Selatan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: RamenYA! Jadi Rekomendasi Ramen Halal di Indonesia, Cus Sekarang karena Ada Promo Buy Get 1 dalam Rangka Grand Opening Outlet ke-45

Franchise Raja Se’i dimiliki oleh pengusaha sukses Basuki Surodjo, Christopher Sebastian dan artis Rizky Billar.

Raja Se'i sendiri telah memiliki puluhan cabang yang tersebar di Jabodetabek dan berhasil mendapatkan antusiasme besar dari masyarakat sejak tahun 2021 lalu.

Kira-kira apa, ya, rahasianya?

3 Tahapan

“Bagi teman-teman yang ingin membuka usaha di bidang kuliner mungkin pemikirannya enggak perlu sulit-sulit, cukup terapkan metode ATM saja, Amati, Tiru, dan Modifikasi,” ujar Christopher Sebastian, CEO Raja Se’i saat ditemui di acara PergiKuliner Festival Ramadan.

Pada tahap “Amati” berarti kita harus terlebih dahulu melakukan pengamatan pada tren kuliner yang sedang banyak diminati, viral, atau laris manis.

Termasuk juga mengamati celah atau peluang untuk mendapat tempat dalam produk kuliner yang tengah populer.

Misalnya, menangkap peluang dari varian produk yang belum dijual hingga kelemahan pemasaran brand yang sudah ada.

Dengan begitu, kita bisa memanfaatkan kesempatan untuk mendapat pasar. Hasil pengamatan ini bisa menjadi dasar strategi membangun bisnis kuliner.

Selanjutnya, jika sudah menemukan tren kuliner yang cukup menjanjikan dari hasil pengamatan, maka kita bisa masuk pada tahap “Tiru”.

Baca Juga: Serunya Makan di Atas Ketinggian 50 Meter ala Lounge In The Sky

Misalnya, usaha kuliner se’i sedang tren dan laris manis di pasaran.

Setelah ditinjau ternyata proses pembuatannya juga cukup mudah dan terjangkau, sesuai dengan modal bisnis kita.

Maka, tidak ada salahnya membuat atau ikut berjualan produk kuliner yang sama.

“Jadi daripada kita masih bingung menciptakan sesuatu yang baru, dan juga enggak gampang menciptakan sesuatu yang baru, ikuti saja tren sekarang. Tapi, jangan plek-plekan juga menirunya, ya,” saran Christopher.

Buat Ciri Khas

Meski diperbolehkan untuk meniru bisnis kuliner yang sudah ada, bukan berarti kita bisa menjiplak seutuhnya.

Tentu ini menyalahi etika bisnis yang ada.

Maka itu kita harus masuk ke tahap “Modifikasi” sebelum akhirnya merealisasikan bisnis kita.

Jadi walaupun sama-sama se’i, misalnya, ada sentuhan yang secara orisinal memang menjadi milikkita.

Sehingga, bisnis kuliner kita tetap memiliki ciri khas yang menjadi pembeda dari brand lain yang serupa dan sudah terlebih dulu ada.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi Ke-12, Steak Hotel by HOLYCOW! Hadirkan Keseruan bagi Penggemar Kuliner Indonesia

Hal inilah yang sukses dilakukan oleh Raja Se’i.

“Produk se’i saat itu lagi naik banget sebagai kuliner Nusantara dan memang daging asap ini rasanya enak sekali. Saat itu sudah ada kompetitor se’i sapi, tapi Raja Se’i datang dengan konsep yang berbeda,” kata Christopher.

Christopher melanjutkan, restorannya Raja Se’i menggunakan gaya Jepang.

Lalu juga pakai bowl di saat yang lain masih pakai piring biasa, jadi lebih kekinian.

“Kita juga punya signature dish-nya, yaitu kangkung crispy. Jadi dari segi konsep menu sampai restoran tetap ada ciri khasnya,” pungkas Christopher.

Nah, jika teman-teman berencana membangun bisnis kuliner, tips sukses bisnis kuliner dari Raja Se’i ini patut untuk dicoba. (*)

Editor : Presi

Sumber : Tabloid Nova

Baca Lainnya