Daftar Harga Sembako Hari Ini, Harga Telur dan Cabai Masih Naik

Kamis, 02 Juni 2022 | 13:00
Unsplash.com/thoa ngo

Ilustrasi telur

CERDASBELANJA.ID – Awal bulan ini, harga beberapa komoditas sembilan bahan pokok (sembako) masih terpantau tinggi.

Setelah sempat turun pada Mei 2020 lalu, kini bahan pokok mulai merangkak naik lagi. Sebut saja seperti harga telur dan cabai.

Berdasarkan data per tanggal 1 Juni 2022, harga beberapa bahan pokok terus naik dari hari sebelumnya.

Sangat sedikit harga produk sembako yang masih stabil atau turun. Mayoritas dari bahan pokok, menunjukkan tren kenaikan harga.

Jika ingin belanja bulanan, simak dulu daftar harga rata-rata sembako nasional per tanggal 1 Juni 2022.

- Harga beras premium turun tipis menjadi Rp12.400/kg.

- Harga beras medium naik tipis menjadi Rp10.500/kg.

- Harga gula pasir stabil di harga Rp14.700/kg.

- Harga minyak goreng curah stabil di Rp16.500/lt.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Wanita Terbaik dengan Wangi Tahan Lama di Shopee, Tampilan Mahal Tapi Harga Terjangkau!

- Harga minyak goreng kemasan sederhana masih naik tipis menjadi Rp23.200/lt.

- Harga minyak goreng kemasan premium turun tipis menjadi Rp25.700/lt.

- Harga kedelai impor stabil di Rp14.100/kg.

- Harga tepung terigu naik tipis di Rp11.600/kg.

- Harga daging sapi paha belakang juga stabil di Rp135.900/kg.

- Harga daging ayam ras naik menjadi Rp37.300/kg.

- Harga telur ayam ras ikut naik jadi Rp28.600/kg.

- Harga cabai merah besar naik cukup tajam menjadi Rp51.600/kg.

- Harga cabai merah keriting juga naik tinggi jadi Rp51.200/kg.

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Tiket Konser The Script Jakarta 2022, Mulai Rp550 Ribu

- Harga cabai rawit merah naik tembus Rp61.400/kg.

- Harga bawang merah stabil di Rp42.100/kg.

- Harga bawang putih honan turun tipis menjadi Rp29.200/kg.

Pantauan harga dan ketersediaan stok ini dilakukan setiap hari oleh Kemendag untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok.

Data tersebut bersumber dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. (*)

Editor : Presi

Baca Lainnya