Kepercayaan Pengguna Tinggi, Transaksi Zakat Online di DANA Meningkat 225%

Sabtu, 28 Mei 2022 | 13:00
Dok. DANA

Ilustrasi bayar zakat online

CERDASBELANJA.ID – Sebagai implikasi dari tren pembayaran zakat di tahun 2022, DANA menyatakan terjadi peningkatan tren pembayaran zakat digital selama bulan Ramadan tahun 2022.

Bersama Dompet Dhuafa, DANA mencatat beberapa kenaikan angka yang signifikan melalui data transaksi dan penggunaan fitur.

Temuan ini ikut mengindikasikan bahwa kepercayaan masyarakat akan pembayaran zakat secara digital kian bertumbuh.

Menilik data temuan DANA dan Dompet Dhuafa, dibandingkan dengan Ramadan 2021, telah terjadi peningkatan jumlah pengguna fitur zakat sebesar 225% yang diiringi dengan jumlah transaksi fitur zakat yang melonjak hingga 227%.

Selain itu, rata-rata transaksi harian juga mengalami peningkatan yang sesuai yakni mencapai angka 226%.

Diyakini, pertumbuhan ini turut didukung oleh edukasi berkelanjutan yang senantiasa dilakukan kepada pengguna DANA, salah satunya termasuk menggelar program ‘Ketupad: Kejar Terus Poin Ramadan’ bersama A+ Rewards.

Chief of Product DANA Indonesia Rangga Wiseno menyatakan, melalui peningkatan ini DANA menilai adanya kepercayaan yang tumbuh dari masyarakat terhadap solusi digital.

“Hal ini, selaras dengan visi DANA untuk menjadikan dompet digital DANA sebagai solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tak terkecuali di bulan Ramadan,” ujar Rangga dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/5).

Lebih jauh, Rangga menambahkan bahwa berdasarkan survei Jakpat tahun ini, 90% masyarakat masih cenderung mengedepankan pembayaran zakat secara offline.

Baca Juga: 4 Fitur DANA yang Paling Banyak Digunakan Pengguna Selama Awal 2022, Transaksi Makin Mudah

Dengan demikian, kolaborasi DANA dengan mitra terpercaya seperti Dompet Dhuafa diharapkan dapat semakin meneguhkan keputusan masyarakat, untuk mulai menunaikan zakat secara digital.

Dompet Dhuafa sendiri, merupakan Mini Program yang terdapat di aplikasi DANA dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran zakat, baik zakat fitrah maupun zakat profesi.

Di dalam pembayaran zakat, DANA juga senantiasa memastikan keamanan bertransaksi pengguna dengan keamanan berlapis.

Misalnya, seperti menggunakan teknologi Risk Engine yang menggunakan data perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna untuk memitigasi risiko, membenamkan DANA VIZ (Visual Identity Authorization), dan mengimplementasikan standar ISO dan PCI-DSS secara berkala.

Tidak ketinggalan, DANA Protection yang akan menjamin pengembalian uang pengguna apabila terjadi kegagalan dalam transaksi.

Selain lapisan keamanan berlapis di atas, DANA turut mengedukasi pengguna secara berkala dengan memanfaatkan berbagai kanal komunikasi yang dimiliki.

Mulai dari mengirimkan notifikasi, hingga menampilkan informasi mengenai zakat dalam bentuk banner di aplikasi DANA.

Dengan demikian, pengguna makin memahami kemudahan pembayaran zakat secara digital sekaligus membangun kepercayaannya terhadap dompet digital DANA.

GM Resources Mobilization Dompet Dhuafa Ahmad Faqih Syarafaddin menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada para donatur dan masyarakat yang terus mengamanahkan zakat, infak, sedekah, dan wakafnya melalui Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Cara Mewariskan Reksa Dana Saat Pemilik Aset Meninggal, Pakai Fitur dari Bibit

Melalui kolaborasi antara DANA dan Dompet Dhuafa, Faqih berharap masyarakat akan lebih mudah untuk menjalankan ibadah.

Salah satunya, menunaikan zakat di dalam era disrupsi digital ini dengan pengalaman bertransaksi yang mudah, efektif, dan seamless.

“Dompet Dhuafa bersama DANA, juga berkomitmen untuk selalu mewujudkan pengalaman transaksi yang aman dan terpercaya sehingga masyarakat dapat melangkah lebih maju menuju solusi kebutuhan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Ahmad menambahkan, untuk Ramadan 2022 lalu, Dompet Dhuafa telah mendistribusikan program Tebar Zakat Fitrah 1443 H kepada 116.1547 mustahik zakat yang tersebar di berbagai wilayah.

Di antaranya seperti di Lampung sebanyak 9.302 paket, di Banten sebanyak 10.378 paket, Jawa Barat sebanyak 10.378 paket, Jawa Tengah sebanyak 10.378 paket, Jawa Timur sebanyak 17.297 paket, NTB sebanyak 7.000 paket, Sultra sebanyak 2.100 paket, NTT sebanyak 1.600 paket, Sulsel sebanyak 2.000 paket, Papua Barat sebanyak 1.200 paket dan Papua sebanyak 600 paket.

“Melalui berbagai program dan penyaluran yang lebih luas, hal itu terus menumbuhkan penghimpunan hingga subuh sebelum Idul Fitri kemarin,” tutup Ahmad. (*)

Tag

Editor : Presi