Susul KKN di Desa Penari, Cerita Sewu Dino dari SimpleMan Siap Digarap ke Layar Lebar

Rabu, 18 Mei 2022 | 16:00
twitter.com/SimpleM81378523

Ilustrasi cerita Sewu Dino SimpleMan

CERDASBELANJA.ID – Belakangan ini, sineas Indonesia diramaikan dengan film horror Garapan MD Pictures, yaitu KKN di Desa Penari.

Film ini, diadaptasi dari utas horor di media sosial Twitter yang ditulis oleh pengguna @SimpleM81378523.

Berkisah tentang sekelompok mahasiswa universitas yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa misterius, film ini sukses membuat banyak orang penasaran.

Melanjutkan kesuksesannya, kini utas lainnya yang ditulis oleh @SimpleM81378523 juga akan kembali diadaptasi ke layar lebar.

Cerita tersebut, berjudul Sewu Dino yang ditulis oleh @SimpleM81378523 pada September 2019 lalu.

Mengutip dari Kompas.com, kabar terbaru, Sewu Dino yang juga berasal dari cerita horor yang ditulis SimpleMan di Twitter rencananya akan diadaptasi menjadi sebuah film di layar lebar.

Cerita horor Sewu Dino atau artinya dalam bahasa Jawa “1.000 Hari” yang ditulis SimpleMan pada 2019 ini banyak diperbincangkan warganet.

Cerita Sewu Dino disebut-sebut lebih menyeramkan dari KKN di Desa Penari lantaran mengangkat isu perang ilmu hitam (santet) antar keluarga.

Oleh karena itu, ada banyak netizen yang berharap rumah produksi film nasional mengangkat Sewu Dino menjadi sebuah film layar lebar. Lantas bagaimana menurut CEO rumah produksi MD Pictures?

Baca Juga: Jadi Film Horor Terlaris Sepanjang Masa, KKN di Desa Penari Kini Tayang di Singapura dan Malaysia

CEO MD Pictures Manoj Punjabi menjawab rasa penasaran netizen yang menantikan Sewu Dino untuk diangkat menjadi sebuah film.

Manoj membenarkan bahwa MD Pictures akan menggarap Sewu Dino menjadi film. Manoj mengatakan, saat ini Sewu Dino dalam masa penulisan skrip. “Iya betul sekali. Lagi ditahap skenario, tahap (penulisan) skrip. Sudah lama juga keputusannya (untuk menayangkan Sewu Dino),” kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Manoj pun menjelaskan alasannya mengadaptasi kisah horor Sewu Dino menjadi sebuah film.

Salah satunya, Manoj menilai Sewu Dino akan mampu memikat penonton. Menurut dia, cerita Sewu Dino sangat menarik dan berbeda dari KKN di Desa Penari, meski sama-sama ditulis oleh SimpleMan.

KKN di Desa Penari yang diadaptasi dari utas SimpleMan sendiri sukses di pasaran. Bahkan, menghadirkan hingga 6 juta lebih penonton di bioskop.

“Sewu Dino bukan kisah nyata, tapi penulisan dia kayak real banget, relatable bisa terjadi. Kayak cara penulisan dia asyik banget bacanya," kata Manoj.

“Ini beda, ini sesuatu yang baru saya baca. Mau lebih pecah (dari KKN di Desa Penari), lebih apa kita lihat penontonnya punya selera. Punya penonton yang seru juga keren-keren,” lanjutnya.

Melalui pertimbangan itu Manoj yakin film Sewu Dino akan berhasil jika diangkat ke layar lebar.

Kendati demikian, Manoj belum bisa memastikan kapan film Sewu Dino akan dirilis. Adapun proses syuting akan dimulai Agustus 2022.Baca Juga: Promo Nonton di Cinema XXI, Bayar Pakai Gopay Dijamin Hemat Rp20 Ribu

“Belum pasti (kapan tayang), tapi kita mau syuting tahun ini segera rencananya. Tapi untuk kapan tayang belum ada kepastian,” tutup Manoj.

Manoj mengatakan, kini masih menunggu skenario selesai ditulis dan final. Setelah itu, pihaknya akan mulai mencari pemain dan segera syuting.

Untuk kisah Sewu Dino yang ditulis SimpleMan ada karakter Della Atmojo.

Dari utas SimpleMan itu diceritakan bahwa Della adalah korban ilmu hitam yang berasal dari musuh keluarga besarnya. Della diletakkan di sebuah rumah kosong di tengah-tengah hutan. Sampai suatu hari, Della dijaga oleh tiga wanita, yakni Sri, Erna, dan Dini. Dari situlah mulai terungkap cerita tentang Della dan santet yang dialaminya.

Jika penasaran, berikut adalah tautan lengkap untuk membaca cerita horor Sewu Dino dari SimpleMan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Sewu Dino, Utas Twitter Selanjutnya yang Siap Ikuti Jejak KKN di Desa Penari." (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya