CERDASBELANJA.ID – Grab dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengumumkan penandatangan Nota Kesepahaman pada Selasa (17/5) kemarin.
Penandatanganan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan sumber daya manusia terkait keamanan siber.
Ini sebagai cara Grab pastikan kenyamanan pengguna dengan meningkatkan keamanan siber bagi mitra pengemudi dan merchant.
Kolaborasi ini juga akan mencakup diskusi dalam rangka penyusunan kebijakan perlindungan informasi dan keamanan siber di Indonesia.
Perkembangan ekonomi digital yang pesat dan meningkatnya UMKM yang memanfaatkan teknologi, mendorong kolaborasi perdana antar Grab dan BSSN ini.
“Kami dalam melaksanakan tugas BSSN harus mempunyai strategi.pelaku ekonomi digital dari kejahatan siber.” ujar Hinsa Siburian, Kepala BSSN.
Hinsa menyebutkan bahwa khusus untuk masalah perlindungan infrastruktur informasi vital nasional, sudah termasuk Grab di dalamnya.
“Jika suatu saat (tapi kita tidak berharap) terjadi krisis maka kita juga sudah menyiapkan bagaimana manajemen krisis siber nasional,” ujar Hinsa.
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan, “Pemanfaatan teknologi juga perlu dilengkapi dengan pemahaman terhadap literasi digital”.
Baca Juga: Luncurkan Program Kolaborasi, Grab PercayaProjeX Bantu UMKM Perempuan Rp1 Miliar
Grab Indonesia dan BSSN akan mensinergikan ekosistem untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan dan webinar.
Berbagai kegiatan ini akan terkait literasi keamanan siber dan keamanan ekonomi digital di GrabAcademy.
Dengan memanfaatkan akses dan jaringan yang luas di Indonesia, Grab juga mendukung BSSN untuk kegiatan edukasi terkait keamanan siber.
Tak hanya bagi mitra merchant dan mitra pengemudi Grab saja, tapi juga kepada masyarakat Indonesia agar terhindar dari serangan siber.(*)