Ternyata Ini 5 Tahapan Penting Saat Memulai Bisnis Wedding Organizer

Sabtu, 14 Mei 2022 | 20:00
Photo by Álvaro CvG on Unsplash

Ilustrasi acara pernikahan.

CERDASBELANJA.ID – Bisnis wedding organizer sepertinya memang tak pernah mati.

Itu sebabnya, bisnis tersebut bisa jadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan.

Seperti dilansir dari Kompas.com, banyak masyarakat yang ingin praktis untuk hal apapun, termasuk penyelenggaraan pernikahan.

Tidak hanya di perkotaan, warga di perdesaan saat ini banyak yang menggandeng wedding organizer untuk menjalankan pernikahan.

Alasannya karena lebih praktis dan tidak merepotkan anggota keluarga lain.

Tren ini tentu membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin buka bisnis wedding organizer (WO).

Bagaimanapun, bisnis ini berpotensi menghasilkan cuan yang lumayan jika dikelola secara baik dan profesional.

Tapi, sebelum masuk ke bisnis ini, ada baiknya kita memahami tahapannya agar bisnis wedding organizer bisa lancar.

Baca Juga: A Bright New Season, Intip Tren Pernikahan 2021 ala Bridestory

1.Pahami Seluk Beluk Perencanaan Acara Pernikahan

Sebelum membuka bisnis wedding organizer, sebaiknya kamu memahami tentang perencanaan pernikahan.

Untuk itu, kamu bisa memulai dengan membaca-baca referensi dari buku hingga internet mengenai wedding planner ini.

Jika belum puas dan masih perlu menambah pengetahuan, kamu dapat mengikuti pelatihan wedding planner secara langsung maupun online.

Usai pelatihan, kamu tak hanya punya sertifikat, namun jugapengetahuan mengenai seluk-beluk acara pernikahan.

2.Merekrut Tim yang Solid

Langkah selanjutnya yang juga wajib dilakukan adalah membangun tim inti yang solid.

Pilihlah orang-orang yang bisa kamu percaya. Bisa saudara, tetangga dekat, hingga teman-temanmu yang memang rajin kerja.

Selain itu, kamu juga perlu merekrut freelancer untuk bisa membantu saat acara pernikahan berlangsung.

Baca Juga: Respons Pandemi, Kini Menikah Lebih Aman Lewat Virtual Wedding

Merekrut freelancer ini penting untuk sedikit menghemat biaya karyawan, sebab bisnis pernikahan di Indonesia ini termasuk bisnis musiman.

3.Cari Partner untuk Memenuhi Kebutuhan

Dalam acara pernikahan, dibutuhkan banyak aspek pendukung.

Mulai dari dekorasi, make up artist, busana pernikahan, dokumentasi foto dan video, hingga katering.

Untuk memenuhi berbagai keperluan tersebut, kamu harus mencari partner.

Pasalnya jika dilakukan sendiri, kamu akan kerepotan sendiri.

Kamu harus mencari partner yang benar-benar memiliki kualitas dan pelayanan yang baik.

4.Tentukan Paket Layanan

Dalam bisnis wedding planner, kamu perlu menentukan jenis layanan apa saja yang akan ditawarkan pada calon pelanggan.

Baca Juga: Atta Beri Produk Bath & Body Sebagai Seserahan, Segini Total Harganya!

Misalnya, perencanaan pernikahan secara penuh, bantuan persiapan pernikahan, atau sekadar konsultasi pernikahan saja.

Tentukanlah jenis-jenis layanan pernikahan tersebut ke dalam paket wedding organizer agar pelanggan lebih mudah dalam memilihnya.

Untuk memudahkan kamu dalam menentukan paket atau jenis layanannya, kamu dapat melihat tren pernikahan yang ada di pasar.

Mulai dari pernikahan adat tradisional, pernikahan modern, pernikahan dengan dekorasi simple yang intimate, pernikahan berdekorasi mewah, pernikahan indoor atau outdoor dan lainnya.

5.Mulai Promosi

Apabila perencanaan bisnis wedding organizer yang kamu buat telah siap, kini saatnya bagi kamu untuk menemukan pelanggan. Caranya, yakni dengan melakukan promosi.

Kamu bisa mulai promosi bisnis melalui word of mouth marketing atau dari mulut ke mulut hingga melalui media sosial dan platform digital lainnya, seperti website.

Di zaman yang serba digital saat ini, penting bagi kamu untuk memiliki kehadiran online. Jadi, dukunglah bisnis kamu dengan website dan akun media sosial yang profesional.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Ingin Menjalankan Bisnis Wedding Organizer? Pahami Tahapannya. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya