Mayoritas Pemudik Belum Kembali, Kemenhub Imbau Hindari Pulang Hari Ini

Minggu, 08 Mei 2022 | 10:00
Kompas.com

Ilustrasi Macet Jakarta-Cikampek hingga Contraflow

CERDASBELANJA.ID – Sekitar 60% pemudik belum kembali ke Jakarta, baik yang akan menyeberang dari Sumatra maupun yang akan melintas di jalur Tol dari arah timur menuju Jakarta dan sekitarnya.

Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat menghindari untuk melakukan perjalanan kembali pada hari ini, Minggu (8/5).

“Jumlah 60% yang belum kembali ini mengkhawatirkan. Pada arus mudik, dengan 37 ribu kendaraan dalam sehari, di Merak ada antrean sepanjang 10 km. Kalau ini nanti lebih dari itu, katakan 45 ribu hingga 50 ribu kendaraan sehari, maka akan ada antrean dan tentu pelayanan menjadi tidak baik,” ucap Budi dalam keterangannya, Sabtu (7/5)

Budi mengatakan, pemerintah telah memberikan izin bagi masyarakat yang bekerja untuk mengambil cuti setelah tanggal 8 Mei 2022, serta kepada anak sekolah untuk sekolah melalui daring.

“Untuk itu, kami mohon masyarakat untuk mengikuti anjuran ini agar perjalanan kembalinya bisa lebih nyaman,” tutur Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik dari Sumatra ke Jawa melalui penyeberangan, telah disiapkan tujuh dermaga di Bakauheni.

Ada juga tambahan empat dermaga di Pelabuhan Panjang dan BBJ. Selain itu, jumlah kapal juga ditambah dari semula 45 kapal menjadi 63 kapal.

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan di jalur tol dari Semarang ke arah Jakarta, telah disiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas baik One Way, Contra Flow, Ganjil Genap, maupun pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Listyo Sigit menuturkan, pergerakan arus balik terus mengalami peningkatan dalam tiga hari ke belakang.

Baca Juga: Waspada Macet, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik ke Jabotabek pada 6-8 Mei 2022

“Satu hari sekitar 15 ribu, kemudian naik menjadi 16 ribu, sampai 31 ribu dan kemungkinan malam ini meningkat terus sampai 40 ribu kendaraan dalam sehari,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, hingga hari ini situasi pergerakan arus balik masih dalam kondisi hijau atau masih terkendali.

Ia berharap, kondisi ini bisa bertahan terus. Ia menambahkan, sejumlah K/L (Kemenpan RB dan Kemendikbud) dan asosiasi perusahaan telah memberikan relaksasi sekitar 5 hari sampai dengan 1 minggu dari tanggal 8 Mei 2022, untuk mengatur perjalanannya sehingga tidak menumpuk di hari Minggu ini.

“Dengan adanya relaksasi untuk mengatur perjalanan arus balik, diharapkan masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan pemerintah bersama stakeholder bisa memberikan pelayanan yang lebih baik,” kata Listyo.

Untuk mengatasi imbas dari penerapan rekayasa lalu lintas di jalur tol Semarang ke Jakarta, Kapolri telah meminta personilnya untuk mengatur lalu lintas di jalur-jalur alternatif. (*)

Tag

Editor : Yunus