Daftar Harga Sembako Hari Ini, Harga Bahan Pokok Berangsur Turun

Minggu, 08 Mei 2022 | 09:00
southernexposure.com

Ilustrasi cabai

CERDASBELANJA.ID – Melewati momen Lebaran, harga sembako secara nasional mulai mengalami penurunan lagi.

Sebelum mulai belanja, catat dulu berapa harga rata-rata sembako secara nasional agar bisa menyiapkan alokasi belanja lebih banyak.

Berdasarkan data per tanggal 6 Mei 2022, harga rata-rata sembako di Indonesia mulai mengalami penurunan.

Sangat sedikit harga produk sembako yang masih bertahan tinggi. Mayoritas dari bahan pokok, menunjukkan tren penurunan harga.

Jika ingin belanja bulanan, simak dulu daftar harga rata-rata sembako nasional per tanggal 6 Mei 2022.

- Harga beras premium stabil di Rp12.300/kg.

- Harga beras medium juga masih stabil di Rp10.500/kg.

- Harga gula pasir pun masih bertahan di Rp14.700/kg.

- Harga minyak goreng curah stabil di Rp17.200/lt.

Baca Juga: 4 Cara Jitu Menabung Rutin Setelah Lebaran, Dijamin Uang THR Aman!

- Harga minyak goreng kemasan sederhana turun tipis menjadi Rp23.100/lt.

- Harga minyak goreng kemasan premium masih naik tipis Rp26.000/lt.

- Harga kedelai impor turun tipis menjadi Rp13.400/kg.

- Harga tepung terigu stabil di Rp11.400/kg.

- Harga daging sapi paha belakang juga turun menjadi Rp142.300/kg.

- Harga daging ayam ras masih stabil di Rp40.400/kg.

- Harga telur ayam ras turun jadi Rp27.400/kg.

- Harga cabai merah besar turun cukup banyak jadi Rp52.100/kg.

- Harga cabai merah keriting masih naik menjadi Rp47.000/kg.

Baca Juga: Cara Melipat Bungkus Snack yang Sudah Dibuka ala Chef Vindy Lee, Anti Melempem!

- Harga cabai rawit merah turun tipis menjadi Rp50.000/kg.

- Harga bawang merah naik menjadi Rp37.800/kg.

- Harga bawang putih honan turun tipis jadi Rp30.000/kg.

Pantauan harga dan ketersediaan stok ini, dilakukan setiap hari oleh Kemendag untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok.

Data tersebut bersumber dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya