CERDASBELANJA.ID – Sebagai layanan pembayaran digital, Shopeepay berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia.
Shopeepay juga terus berupaya mendorong pelaku usaha dari berbagai skala, untuk mengembangkan bisnisnya.
Shopeepay telah menghadirkan berbagai inisiatif dan terobosan, dalam mendukung para pelaku UMKM bangkit melalui berbagai program, kampanye promo menarik, dan juga ragam fitur yang bermanfaat bagi pelaku usaha dalam menjangkau visibilitas usaha yang lebih besar.
Tidak hanya itu, Shopeepay juga mendorong transformasi digital pada pemilik usaha, khususnya UMKM, sebagai roda penggerak perekonomian nasional.
UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi bangsa. Sektor ini banyak menciptakan peluang usaha dan membuka lapangan kerja.
Dukungan dari berbagai pihak, diperlukan untuk mendorong semakin banyak pemilik usaha dari berbagai skala untuk maju, termasuk bisnis rumahan yang banyak digeluti oleh perempuan.
Shopeepay pun ingin turut andil, dalam mendukung semakin banyak perempuan dalam memulai atau mengembangkan usaha.
Salah satu perempuan hebat yang dapat memanfaatkan peluang dan membuktikan pencapaiannya dalam membangun bisnis rumahan adalah Riswah Yuni, Pemilik SalaKilo Balikpapan, yang justru menemukan ide bisnis dari hal yang tidak disukainya.
Di awal bisnisnya, Ibu Yuni menghadapi banyak tantangan seperti mindset masyarakat terhadap buah salak Balikpapan yang asam dan sepat, tetapi ia berhasil mematahkannya.
Baca Juga: Cara Cerdas Mulai Bisnis Hijab dengan Brand Sendiri, Simak 5 Hal Penting Ini agar Cuan
Cake Salak dari SalaKilo Balikpapan
Ibu Yuni berhasil mengubah buah salak Balikpapan yang sepat dan asam, menjadi berbagai olahan makanan dan minuman yang enak.
Keberanian dan kejeliannya dalam melihat peluang pun berhasil membuahkan hasil yang manis. Saat ini, SalaKilo sudah berdiri selama 10 tahun, memiliki puluhan varian produk dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Ibu Yuni yakin bahwa semua orang, khususnya perempuan, bisa sukses berbisnis seperti dirinya. Secara terperinci, berikut adalah beberapa cara mengembangkan usaha lokal ala Ibu Yuni.
1. Berani Mencoba Segala Ide yang Terlintas
Ide bisnis SalaKilo, tercipta dari sesuatu yang awalnya tidak disukai oleh Bu Yuni, yaitu Salak Balikpapan yang terasa asam dan sepat.
Namun, Ibu Yuni berhasil melihat peluang pasar dan berani mencoba segala ide yang terlintas saat itu.
Sampai akhirnya, Ibu Yuni berhasil mengolahnya hingga menciptakan cake salak yang lezat dan berbagai olahan dari buah salak Balikpapan.
2. Strategi yang Tepat dalam Menjangkau Konsumen
Di dalam menjangkau konsumen yang lebih luas, SalaKilo berani memaksimalkan penggunaan berbagai platform seperti media sosial hingga e-commerce.
Terlebih, Ibu Yuni melihat masyarakat sudah semakin familier dengan berbagai teknologi digital dalam kesehariannya.
Melihat hal ini, Ibu Yuni mulai masuk ke platform e-commerce seperti Shopee. Ia juga mengadopsi layanan pembayaran digital Shopeepay, untuk menghadirkan teknologi pembayaran contactless yang aman dan mudah bagi pelanggan.
Baca Juga: 5 Cara Memulai Bisnis Hijab dengan Merek Sendiri, Tertarik Coba?
Produk Minuman SalaKilo Balikpapan
3. Kepuasan Pelanggan Jadi Kunci Utama Keberhasilan Bisnis
Untuk semakin mendekatkan bisnis ke pelanggan, SalaKilo pun tak henti memberikan berbagai promo menarik.
Biasanya, ia berkolaborasi dengan Shopeepay, ShopeeFood, hingga Shopee untuk bergabung dalam berbagai momen kampanye dengan promo menarik bagi pelanggan.
Selain itu, Ibu Yuni juga percaya bahwa menjaga kualitas produk juga tidak kalah penting dalam kunci keberhasilan bisnis.
Dari berbagai dampak positif yang dirasakan oleh SalaKilo, Ibu Yuni ingin mendorong lebih banyak orang untuk berani memulai usahanya.
“Saya percaya bahwa semua orang bisa berwirausaha, termasuk para perempuan, ibu rumah tangga, hingga anak muda. Terlebih lagi, situasi saat ini membuka banyak peluang usaha bahkan hanya dari rumah saja. Jadikanlah setiap kesempatan yang ada sebagai motivasi untuk memulai usaha,” tutup Yuni. (*)