CERDASBELANJA.ID – Pada momen Ramadan dan menjelang Lebaran ini, tidak jarang harga sembako di pasar menjadi sangat fluktuatif.
Sejalan dengan hal tersebut, mulai Selasa (19/4) Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memastikan dan memantau ketersediaan.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan, hal ini dilakukan agar masyarakat bisa merayakan Ramadan dan Idul Fitri dengan khusuk dan nyaman.
Lutfi menjelaskan, per tanggal 18 April 2022 rata-rata nasional seluruh bahan pokok dilaporkan stabil dan stoknya tersedia dengan aman.
“Harga rata-rata beras medium hari ini adalah Rp10.400/kg, turun 1,89% dari periode Idulfitri tahun lalu, yaitu Rp10.600,” ujar Lutfi dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/4).
Kemudian, harga beras premium stabil di Rp12.400/kg dengan harga terendah adalah Rp11.500/kg di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi, serta tertinggi adalah Rp13.500/kg di wilayah Maluku dan Papua.
Harga gula pasir Rp14.700/kg, atau sedikit naik 2,8% dari bulan lalu, yaitu Rp14.300/kg. Adapun stok nasional gula pasir masih cukup hingga dua bulan ke depan.
Harga daging sapi saat ini, adalah Rp133.100/kilogram naik tipis 0,6% dari minggu lalu, yaitu Rp132.300/kg.
Namun, kata Lutfi, secara keseluruhan masih lebih rendah 0,82% dari harga saat bulan Ramadhan tahun lalu.
Baca Juga: Pastikan Stok Pangan Aman Selama Ramadhan, Pemprov DKI Jakarta Kolaborasi dengan Sejumlah Lembaga
Di sisi lain, daging ayam berada di Rp37.100/kg atau turun 1,07% dari minggu lalu, yaitu sebesar Rp37.500/kg.
Sementara itu, harga telur stabil di Rp26.100/kg. Kemudian, harga bawang merah adalah Rp33.600/kg turun 2,61% dari minggu lalu, yaitu Rp34.500/kg, bahkan telah turun 5,62% dari harga bulan lalu.
Harga bawang putih berada di kisaran Rp31.000-Rp33.000/kg turun tipis 1,27% dari minggu lalu, yaitu Rp31.400/kg.
Sementara itu, harga cabai turun cukup dalam, yaitu sekitar 13,2% dibandingkan minggu lalu dengan harga tergantung dari jenisnya.
Untuk harga cabai merah keriting Rp42.000/kg, cabai merah besar Rp43.000/kg, serta cabai rawit besar Rp49.400/kg.
“Kami sampaikan juga, bahwa harga kedelai hari ini telah turun menjadi Rp13.900/kg atau turun 0,71% dibandingkan minggu lalu, yaitu Rp14.000/kg,” kata Lutfi.
Ia menjelaskan, berdasarkan perkembangan harga futures di bursa kedelai internasional akan berangsur turun mulai dari akhir Mei tahun ini.
Saat ini, kata Lutfi, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para perajin tahu dan tempe anggota Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (KOPTI), yaitu sebesar Rp1.000/kg yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog.
Kemudian, untuk harga tepung terigu relatif stabil di Rp11.300/kg. Harga minyak goreng curah adalah Rp17.600/liter.
Lalu harga minyak goreng kemasan sederhana adalah Rp23.700/liter, sedangkan minyak goreng kemasan premium Rp26.300/liter.
Adapun pantauan harga ini, akan dilakukan setiap hari oleh Kemendag. Data tersebut, bersumber dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan.
“Kemendag berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan menjaga harga barang kebutuhan pokok khususnya menjelang Idulfitri,” tutup Lutfi. (*)