Cabut Aturan VTL, Kini Turis yang Sudah Vaksin Bebas Masuk Singapura

Minggu, 27 Maret 2022 | 20:00
JOSHUA ANG/UNSPLASH

Singapura akan bebas karantina.

CERDASBELANJA.ID – Sejalan dengan kasus pandemi yang terus membaik, pemerintah Indonesia melakukan sejumlah pelonggaran.

Namun, tidak hanya Indonesia, sejumlah negara juga melakukan hal yang sama untuk menyikapi hal ini.

Salah satu negara yang melakukan pelonggaran adalah Singapura. Kini, Singapura membebaskan semua turis untuk bisa masuk ke negaranya.

Mengutip Kompas.com, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pelonggaran pembatasan perjalanan bagi wisatawan asing ke Singapura, termasuk menghapus semua jalur perjalanan vaksinasi (Vaccinated Travel Lane), Kamis (24/3/2022).

Adapun langkah ini diambil setelah mempertimbangkan landainya kasus Covid-19 di negara tersebut.

"Hampir semua kasus (di negara) kami adalah kasus domestik, yang berasal dari masyarakat. Oleh karena itu, kami dapat dengan aman membuka perbatasan kami," kata Lee Hsien Loong, mengutip teks pidato dari The Straits Times, Kamis.

Lee menambahkan, akan ada penyederhanaan aturan di bawah Kerangka Perjalanan Vaksinasi.

Mulai Selasa (29/3), semua wisatawan asing yang divaksinasi dosis penuh dapat memasuki Singapura, hanya dengan tes Covid-19 pra-keberangkatan yang diambil dalam waktu dua hari sebelum keberangkatan.

Sejalan dengan ini, Mohamed Firhan Abdul Salam selaku Area Director Singapore Tourism Board di Indonesia juga menginformasi, bagi wisatawan asing yang telah divaksinasi dosis lengkap tidak perlu lagi mengajukan Vaccinated Travel Pass (VTP) seperti sebelumnya.

Baca Juga: Bisa Mulai Liburan, Wisatawan dari Batam-Bintan Bisa Masuk Singapura Tanpa Karantina

"Untuk turis internasional yang sudah vaksin lengkap, sekarang tidak harus lagi apply VTP, dan bisa menaiki pesawat apapun dari mana pun, tidak hanya penerbangan tertentu saja seperti VTL dulu," jelas Firhan.

Firhan menambahkan, wisatawan juga harus memiliki asuransi dengan cakupan biaya perawatan dan biaya rumah sakit Covid-19 di Singapura.

"Harus ada biaya asuransi perjalanan yang bisa meng-cover hingga senilai SGD30.000 (sekitar Rp317,3 juta), (untuk) antisipasi turis terkena Covid-19 saat berada di sana, karena biaya pengobatan tidak ditanggung pemerintah Singapura," tuturnya.

Sesampainya di Singapura, wisatawan akan diminta untuk mengunduh aplikasi TraceTogether yang fungsinya mirip dengan PeduliLindungi.

Aplikasi ini, harus selalu diaktifkan selama berada di negara tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Singapura Hapus Semua Jalur VTL, Turis Asing Bisa Masuk dari Mana Saja." (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya