Lanjutkan Sustainable Beauty, Sociolla Hadirkan Program Pembersihan Sungai

Rabu, 23 Maret 2022 | 12:00
Dok. Sociolla

Sociolla x Greeneration Foundation lakukan pembersihan sungai di Bandung.

CERDASBELANJA.ID – Masih melanjutkan komitmen besar perusahaan untuk mendorong industri kecantikan yang sustainable, Sociolla kembali menghadirkan proyek baru.

Sebagai perusahaan ritel omnichannel kecantikan, Sociolla berkolaborasi dengan Greeneration Foundation dalam inisiasi River Clean Up Project.

Ini merupakan program lanjutan dari kampanye Love Letter to the Earth pada Februari lalu, bertepatan dengan momen kasih sayang yang dilakukan Sociolla terhadap bumi.

Program pembersihan sungai ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 Maret 2022 di 3 titik sepanjang alur sungai Cikapundung daerah Bandung, Jawa Barat.

Bersama 50 sukarelawan, Sociolla bertujuan mendorong perilaku para penggiat kecantikan mengurangi dan mengatasi sampah kecantikan, serta menciptakan lingkungan sekitar yang bersih dan sehat.

Terhitung sejak 10 hingga 28 Februari 2022, Sociolla mengadakan program Love Letter to the Earth yang melibatkan serta menyadari pelanggan akan pentingnya menjaga lingkungan, melalui tindakan kecil yang dapat dimulai dari diri sendiri.

Mengambil momen kasih sayang, perusahaan yakin bahwa kasih sayang tidak hanya dilakukan kepada sesama, tetapi juga terhadap bumi.

Oleh karena itu, program ini hadir mengajak pengguna untuk berpartisipasi pada social media challenge melalui akun Instagram Sociolla.

Setiap pelanggan yang ikut berpartisipasi dengan membagikan post tersebut pada akun Instagram pribadi mereka, maka Sociolla akan mendonasikan Rp10.000 ke Greeneration Foundation untuk kegiatan membersihkan sungai.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Sukin, Sociolla Hadirkan Recycle Station Berskala Nasional

Co-Founder & CMO Social Bella Indonesia Chrisanti Indiana menyatakan, komitmen terhadap sustainability ini akan terus diperkuat melalui berbagai inisiatif yang akan diluncurkan secara bertahap.

Setelah pada bulan Januari lalu, Sociolla memperkenalkan langkah besar untuk mengatasi sampah dari produk kecantikan melalui kebijakan zero bubble wrap pada Waste Down Beauty Up, diikuti dengan Waste Down Kindness Up: Sukin x Sociolla Recycle Station.

Kali ini, Sociolla bekerja sama dengan Greeneration Foundation untuk memberikan aksi nyata dengan program River Clean Up Project.

Sociolla berharap, melalui program-program yang kami lakukan dapat mendukung penggiat kecantikan untuk lebih berkontribusi dalam mengurangi sampah kecantikan dengan mudah dan nyaman.

“Selain itu, kami harap peggiat kecantikan juga menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Melalui langkah-langkah kebaikan untuk lingkungan, bersama-sama kita dapat menjadi agen perubahan bagi bumi,” ujar Santi dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/3).

Hasil studi World Bank, Plastic Waste Discharges from Rivers and Coastlines in Indonesia menyatakan, setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 7,8 juta ton sampah plastik dan lebih dari setengahnya tidak dikelola dengan baik.

Diperkirakan juga terdapat 346,5 kton per tahun, kisaran perkiraan 201,1 kton-552,3 kton per tahun, sampah plastik dibuang dari darat ke laut (melalui sungai), serta dua pertiganya berasal dari Jawa dan Sumatra.

Akibatnya, tempat pembuangan sampah membludak, menyumbat sungai, banjir dan mengancam ekosistem laut.

Menyadari akan hal ini, Sociolla bersama Greeneration Foundation memilih sungai Cikapundung sebagai lokasi yang tepat, sebab sungai ini merupakan salah satu sungai yang memiliki peranan penting bagi kehidupan warga kota Bandung.

Baca Juga: Cara Tukar Sampah Skin Care di Sociolla, Bisa Dapat SOCO Points!

Misalnya seperti sumber air baku, sumber pembangkit energi listrik, serta destinasi wisata, tetapi dipadati ribuan rumah penduduk dan dikirimi limbah sekitar 2,5 juta liter setiap harinya.

Oleh karena itu, dibutuhkan donasi uang dan tenaga sukarelawan untuk melakukan pembersihan sungai.

Tingginya antusiasme para pelanggan yang berpartisipasi pada Love Letter to the Earth, berhasil menarik hampir 3.000 partisipan yang terlibat di social media dan menarik perhatian 50 sukarelawan dari berbagai institusi.

Di antaranya seperti Satgas Citarum Harum, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB, dan Komunitas Gober.

Kegiatan ini, juga berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 637,47 kg. Sampah yang dikumpulkan, akan dikelola oleh industri daur ulang Bening Saguling Foundation untuk dipilah dan didaur ulang menjadi materi yang lebih berguna.

Direktur Eksekutif Greeneration Foundation Vanessa Letizia memaparkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan aksi nyata mengedepankan isu pengelolaan sampah.

Ia merasa, semakin kesini masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya gerakan sustainability, serta penerapan hidup yang berkelanjutan.

Melalui kerja sama dengan pemerintah, organisasi, masyarakat luas, serta pelaku industri besar seperti Sociolla, Vanessa yakin dan percaya masalah sampah di Indonesia akan cepat dialokasikan dan terselesaikan dengan baik.

“Melalui donasi dan antusias para sukarelawan pada program River Clean Up Project ini, diharapkan dapat menjadi langkah kecil kita semua untuk menjaga dan melindungi rumah kita sendiri,” tutup Vanessa.

Baca Juga: 3 Tips untuk Kurangi Limbah ala Sociolla, Yuk Mulai Jadi Konsumen Cerdas!

Sejalan dengan komitmen Sociolla dalam memberikan dampak yang besar terhadap budaya Sustainable Beauty, Sociolla juga mengajak para penggiat kecantikan untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi jumlah sampah di Indonesia.

Terlebih sampah kecantikan, serta mempermudah pelanggan melakukan implementasi 3R, yaitu Recycle, Reduce, Repeat melalui Waste Down Kindness Up Sukin X Sociolla Recycle Station.

Recycle Station ini, sudah hadir di seluruh offline store Sociolla di Indonesia dan terbuka untuk semua brand, serta materi kemasan produk kecantikan.

Melalui seluruh program dan inovasi ke depannya, Sociolla berharap bisa memberikan dampak yang besar terhadap budaya Sustainable Beauty, menyebarkan kebaikan bagi lingkungan, serta mengajak lebih banyak lagi penggiat kecantikan untuk lebih teredukasi mengenai prinsip sustainability. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya