CERDASBELANJA.ID – Bahasan soal crazy rich yang terkenal di dunia maya seakan tidak ada habisnya.
Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan, belakangan ini warganet dihebohkan dengan Kaji Edan yang disebut punya peran penting di balik sosok Juragan 99.
Hal ini, bermula ketika Nikita Mirzani mempertanyakan sumber harta Juragan 99 dan melimpah hanya dalam waktu yang cukup singkat.
Mengutip dari Kompas.com, Nama Juragan 99 bisa dikatakan sudah tidak asing didengar publik selama dua tahun terakhir.
Sosoknya juga dikenal dengan sebutan crazy rich Malang. Bersama dengan sang istri, Shandy Purnamasari, pria bernama asli Gilang Widya Pramana juga kerap kali tampil bersama artis dan selebritas Tanah Air dalam beberapa kesempatan.
Hal inilah yang membuat sosoknya cepat populer. Pada tahun 2021, Juragan 99 resmi ditunjuk jadi presiden klub Arema FC, sehingga namanya kerap kali muncul dalam pemberitaan.
Bukan hanya itu, dia juga memiliki kanal YouTube yang kini telah memiliki 424.000 subsrcibers.
Juragan 99, juga dikenal sebagai pemilik bisnis kosmetik MS Glow yang berada di bawah bendera PT Kosmetik Cantik Indonesia yang mana produk terkenalnya adalah skin care.
Di dunia maya, banyak warganet yang menyoroti Juragan 99 karena dianggap kaya dalam waktu singkat, beserta asal muasal sumber hartanya.
Baca Juga: Beneran Crazy Rich Malang! Juragan 99 Beli Kinder Joy 1 Truk Rayakan Ulang Tahun Anak
Terbaru, oleh warganet nama Juragan 99 dikaitkan juga dengan sosok Kaji Edan alias Onny Hendro Adhiaksono.
Lalu, siapa Kaji Edan yang berada di balik sosok Juragan 99 ini?
Onny Hendro Adiaksono alias Kaji Edan, selama ini dikenal sebagai pengusaha nasional. Salah satu bisnisnya adalah properti.
Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Onny Hendro Adiaksono diketahui sempat menjadi pemegang saham besar di raksasa properti asal Riau, PT Pekanbaru Permai Propertindo (PPP).
Masih menurut BEI, saham Onny Hendro Adiaksono awalnya memiliki saham sebesar 23% di PPP.
Sahamnya kemudian turun menjadi 19%, setelah dibeli anak perusahaan BUMN Konstruksi, PT PP Properti Tbk.
Pada Oktober 2017, nama Onny Hendro Adiaksono atau Kaji Edan juga sempat jadi pemberitaan media massa.
Pasalnya, namanya masuk dalam pusaran kasus korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 27 Oktober 2017, Onny Hendro Adiaksono menjadi saksi di persidangan korupsi e-KTP karena posisinya sebagai mantan Komisaris PT Murakabi Sejahtera.
PT Murakabi Sejahtera, adalah salah satu perusahaan dalam lelang proyek e-KTP yang terkait dengan mantan Ketua DPR Setya Novanto.
PT Murakabi diketahui telah berkantor di tempat milik Setya Novanto, yaitu salah satu ruangan di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta.
Pemenang lelang saat itu, adalah konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Sementara itu, peserta lelang e-KTP lainnya adalah Konsorsium Astragraphia, dan Konsorsium Murakabi Sejahtera.
Konsorsium PNRI, disebut telah disiapkan untuk menjadi pemenang lelang. Sementara itu, Astragraphia dan Murakabi hanya dibuat sebagai konsorsium pendamping lelang. B
Belakangan, setelah lelang selesai dan kasus korupsi e-KTP terungkap ke publik, PT Murakabi Sejahtera kemudian dibubarkan pemiliknya.
Meski kalah lelang proyek e-KTP, PT Murakabi Sejahtera masih terkait dengan Setya Novanto. Salah satu direktur yang juga keponakan Setya Novanto, adalah Irvanto Hendra Pambudi.
Mayoritas saham PT Murakabi dimiliki PT Mondialindo Graha Perdana. Sementara itu, sebagian besar saham PT Mondialindo dikuasai keluarga Setya Novanto.
Di dalam persidangan, diketahui bahwa kemenangan PNRI dalam proses lelang telah ditentukan sejak awal oleh pejabat Kementerian Dalam Negeri dan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Dikaitkan Netizen dengan Sumber Kekayaan Juragan 99, Siapa Kaji Edan?" (*)