CERDASBELANJA.ID – Dengan kasus masuknya beberapa e-commerce dalam daftar pengawasan atau Notorious Market List, membuat konsumen resah.
Konsumen merasa khawatir untuk belanja online karena takut mendapatkan barang palsu atau barang bajakan.
Padahal, hal itu bisa dicegah dengan memperhatikan beberapa point penting saat belanja online.
Misalnya saja dengan memperhatikan reputasi toko terpercaya dan bisa juga memilih e-commerce yang tepat.
Nah Blibli menjadi e-commerce terpercaya untuk yang takut akan mendapatkan barang palsu.
Hal itu karena Blibli memiliki cara tersendiri untuk mencegah peredaran barang palsu dan berantas barang bajakan.
Dilansir dari Kompas.com, cara tersebut disampaikan oleh Lisa Widodo sebagai Chief Operating Officer (COO) Blibli.
Lisa mengatakan, pihaknya memiliki perjanjian perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah disepakati dengan para seller.
"Di Blibli, kami menjaganya dengan memastikan barang-barang berkualitas tersedia dari seller yang sudah dikurasi secara ketat juga terikat perjanjian perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).” ujar Lisa pada Senin (7/3).
Baca Juga: Merasa Tertipu? Ini Cara Melaporkan Penjual Saat Terima Barang Palsu di Shopee
Proses menyeluruh ini bertujuan untuk melindungi pelanggan dan penjual dari pelanggaran HKI termasuk hak cipta maupun merek.
Lisa menjelaskan, sejak penjual mendaftar hingga mengunggah barang untuk dijual, Blibli senantiasa berusaha mengindahkan HKI.
Selain dicegah dengan adanya Perjanjian Kerjasama Penjual, Blibli juga melakukan edukasi dengan mengimbau seluruh penjual agar hanya menjual produk asli.
Blibli juga akan secara tegas memberikan sanksi ke penjual yang menjual barang palsu dan bajakan.
Sanksi yang diberikan dalam bentuk penurunan produk dari platform Blibli, mencabut akun penjual, hingga proses hukum.
Tak hanya itu, Blibli juga memperkuat sistem kecerdasan buatannya untuk mendeteksi barang-barang yang terindikasi barang palsu dan bajakan.
“Bagi kami, kepercayaan dan kepuasan pelanggan adalah kunci utama standar layanan di Blibli,” tegas Lisa.(*)