Ini 5 Komponen Biaya Asuransi Unit link, Cara Bijak Sebelum Pilih Proteksi

Jumat, 11 Maret 2022 | 10:00
Dok. Astra Life

Ilustrasi Astra Life

CERDASBELANJA.ID – Asuransi unit link, pada dasarnya adalah produk perlindungan jiwa yang memadukan proteksi sekaligus investasi.

Pada asuransi unit link, manajer investasi akan mengelola alokasi investasi nasabah. Sama halnya seperti produk reksa dana, investasi pada unit link juga memiliki risiko, serta tidak dapat dijamin hasilnya karena tergantung pada kondisi ekonomi.

Asuransi unit link, memiliki tujuan utama agar premi yang dibayarkan dapat tetap dan tidak naik seiring berjalannya waktu.

Pasalnya, kenaikan biaya asuransi dapat tertutupi dari nilai tunai investasi yang telah terbentuk.

Lebih lanjut, ada beberapa komponen biaya yang dikenakan untuk mendapatkan manfaat proteksi dan investasi dari premi yang telah dibayarkan.

Secara terperinci, berikut adalah beberapa komponen biaya yang wajib dipahami sebelum memilih asuransi unit link.

1. Biaya akuisisi, yaitu biaya yang dibayarkan atas pelayanan yang didapatkan dari perusahaan asuransi. Biaya ini meliputi biaya operasional, biaya pemasaran, serta biaya lainnya yang besarnya bervariasi antara produk dan perusahaan asuransi.

Biasanya, biaya akuisisi dikenakan pada 5 tahun pertama dengan persentase tahun pertama 50%-100%, tahun kedua 40%-75%, dan tahun ketiga hingga kelima 5%-15%.

Baca Juga: Jangan Sampai Merasa Tertipu, Catat 8 Istilah Penting dalam Asuransi Unit Link

2. Biaya asuransi (Cost of Insurance/ COI), biaya ini dibebankan untuk mendapat manfaat asuransi dasar, yaitu asuransi jiwa.

Di Astra Life, manfaat dasarnya 3 in 1, selain perlindungan jiwa, nasabah akan mendapat perlindungan terminal illness dan cacat tetap dan total sekaligus.

3. Biaya asuransi tambahan (Cost of Rider/COR), biaya ini untuk membayarkan manfaat asuransi lainnya yang ditambahkan selain manfaat pertanggungan asuransi dasar.

Misalnya, seperti rawat inap, penyakit kritis, dan sebagainya sesuai dengan pilihan nasabah.

4. Biaya administrasi, biaya ini dibebankan untuk layanan operasional bulanan kepada nasabah.

Misalnya seperti pengiriman notifikasi tagihan jatuh tempo, atau penerimaan premi dan laporan perkembangan dana investasi, serta transaksi finansial nasabah.

5. Biaya pengelolaan investasi, biaya ini dikenakan dari nilai tunai yang diinvestasikan sebesar 1%-3% per tahunnya.

Biasanya biaya ini sudah termasuk pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) asuransi unit link.

Jadi, dapat dipahami bahwa asuransi unit link merupakan produk perlindungan dengan tujuan utama untuk mendapatkan manfaat perlindungan jiwa dan kesehatan, hingga usia 99 tahun.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Asuransi Jiwa Unit Link, Punya Dua Manfaat Berbeda

Untuk mengetahui lebih detail terkait unit link, jangan ragu untuk bertanya ataupun berkonsultasi dengan tenaga pemasar dan perusahaan penyedia asuransi, mengenai ketentuan produk dan polis yang akan dibeli.

Head of Marketing, Branding & Digital Astra Life Windy Riswantyo mengatakan, Astra Life dengan semangat #iGotYourBack terus berupaya memberikan berbagai konten edukasi finansial dan pemahaman produk asuransi, untuk mendorong financial literacy keluarga Indonesia.

Dengan demikian, masyarakat menjadi semakin cerdas dalam melakukan perencanaan keuangan.

“Termasuk memahami produk asuransi, agar bisa merasakan manfaat yang optimal dari perlindungan yang dimiliki,” tutup Windy. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya