3 Tips Menjaga Eksistensi Bisnis ala Soto Angkring Mas Boed, Sukses Beroperasi Sampai 15 Tahun!

Jumat, 14 Januari 2022 | 21:00
Dok. Shopeepay

Soto Angkring Mas Boed

CERDASBELANJA.ID – Kisah akan kekayaan kuliner khas Nusantara memang tidak ada habisnya.

Mulai dari makanan asli khas daerah, hingga sejumlah inovasi kuliner yang dikembangkan dari resep asli yang ada.

Semarang sebagai kota dengan kekayaan kuliner, seperti lumpia semarang, wingko babat, lapis legit, dan soto semarang, memiliki banyak sekali bisnis yang sudah terkenal kelezatannya.

Berbicara soal penganan khas Semarang yang melegenda, Soto Angkring Mas Boed patut disorot sebagai kuliner yang sudah dikenal luas sejak belasan tahun silam.

Usaha ini berawal secara sederhana, yakni dari teras rumah Djoko Boediono pada 11 Maret 2006. Saat itu, ia bersama istrinya mulai berjualan soto ayam kecil-kecilan dengan resep asli milik mereka.

Melalui kelezatan yang ditawarkan dan ditambah dengan harga yang terjangkau, bisnis Soto Mas Boed berkembang dengan cepat yang mana tiga tahun setelahnya ia berpindah ke lokasi yang lebih luas di wilayah Banyumanik.

Usahanya pun tidak menghianati hasil karena bisnis Djoko, berhasil menarik banyak langganan dari Semarang dan luar kota yang mendukung keberlangsungan bisnis kulinernya dari tahun ke tahun.

Sebelum media sosial marak digunakan seperti sekarang, Djoko kerap mempromosikan usahanya dengan selebaran yang ditempelkan di pohon-pohon di area sekitar lokasi bisnisnya.

Kemudian ketika pelanggan datang, kualitas soto yang dihidangkanlah yang kemudian membawa mereka untuk kembali lagi.

Baca Juga: 6 Cara Mengelola Keuangan Bisnis dari Tokopedia, Pebisnis Online Catat!

Setelah dua belas tahun melayani pelanggan setia di Banyumanik, tahun ini bisnisnya siap berkembang dan melayani lebih banyak pelanggan baru dengan dibukanya cabang kedua yang berlokasi di Semarang Barat.

Cabang kedua ini dibuat dengan konsep open space, sehingga nyaman dijadikan tempat berkumpul oleh kalangan anak muda dan juga aman di masa pandemi.

General Manager Soto Angkring Mas Boed Nicko Setya Pambudhy bercerita, Soto Angkring Mas Boed ini didirikan oleh ayahnya karena awalnya beliau ingin terjun ke bisnis kuliner dan memiliki satu misi khusus.

Misi tersebut, adalah membuat rumah makan soto yang bisa menjadi ikon dari Kota Semarang.

Pasalnya, di Semarang sudah banyak warung soto yang biasanya menggunakan nama sang penjual, maka ia mencoba mencari penggalan nama yang unik dari nama ayahnya, yaitu Djoko Boediono.

Akhirnya, tercetuslah nama Soto Angkring Mas Boed yang justru mudah diingat dan dikenal oleh pelanggan kami.

“Soto yang kami hadirkan rupanya juga cukup berbeda dari yang lain dan sangat digemari oleh pelanggan kami dari tahun ke tahun,” ujar Nicko, dikutip Jumat (14/1).

Keberhasilan Soto Angkring Mas Boed, tentu tidak lepas dari beberapa strategi bisnis yang diterapkan hingga saat ini.

Nicko pun memaparkan strategi tersebut, di antaranya sebagai berikut.

Baca Juga: Manfaatkan Bisnis Asuransi Online, Mitra Fuse Pro Raup Cuan Rp8 Miliar

1. Konsisten Menjaga Kualitas Produk dan Layanan

Salah satu hal yang harus diutamakan dalam operasional sebuah bisnis agar dapat terus eksis, adalah konsisten dalam menjaga kualitas produk dan layanan. Produk merupakan nyawa dari suatu bisnis, sehingga perlu terus dipertahankan kualitasnya.

Walaupun harga bahan pokok kerap mengalami kenaikan, Soto Angkring Mas Boed tidak pernah beralih ke bahan pokok yang lebih murah.

Selain itu, Nicko percaya bahwa layanan juga harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan pelanggan pengalaman bersantap yang hangat dan memuaskan.

2. Harga Terjangkau dan Porsi yang Pas

Bagi sebagian orang, harga dan porsi biasanya menjadi poin penting dalam memilih lokasi untuk makan. Harga yang pas di kantong dengan porsi yang seimbang, juga bisa menjadi daya tarik yang signifikan bagi pelanggan.

Hal tersebut, menjadi salah satu pertimbangan Soto Angkring Mas Boed dalam menentukan harga berbagai menunya.

Melalui harga dan porsi yang pas, dan visibilitas melalui pemanfaatan media sosial hingga berbagai platform, Nicko percaya sebuah bisnis dapat terus menjangkau konsumen yang luas dan menarik pelanggan lama untuk datang kembali.

3. Jangan Takut Berinovasi dan Beradaptasi dengan Perkembangan Terkini

Menurut Nicko, di era yang serba digital saat ini semua pelaku bisnis harus berani berinovasi dan beradaptasi dengan cepat.

Mengingat anak muda memang lebih dekat dan familier dengan teknologi digital, Nicko pun menciptakan suasana yang nyaman dan modern di cabang kedua Soto Angkring Mas Boed.

Selain menyediakan WiFi dan menerapkan konsep open space, Soto Angkring Mas Boed juga menyediakan layanan pembayaran digital Shopeepay.

Layanan pembayaran digital ini, semakin memudahkan pelanggan dalam bertransaksi dan juga menguntungkan berkat berbagai promo cashback yang ditawarkan.

Selain itu, Soto Angkring Mas Boed juga memanfaatkan layanan pesan antar makanan ShopeeFood yang semakin mendorong penjualan hingga ke berbagai area di Semarang.

Nicko menjelaskan, setiap bisnis pasti akan mengalami naik turunnya performa bisnis. Namun, ia percaya beberapa strategi tersebut dapat membantu suatu bisnis untuk bertahan dan berkembang.

Selain itu, kata Nicko, kita harus mau beradaptasi dengan kemajuan zaman dan mengimplementasikan berbagai sarana yang tersedia. Misalnya seperti layanan pembayaran digital Shopeepay yang lebih dipilih dan aman digunakan di masa pandemi seperti sekarang ini.

Bisa dibilang, sebanyak 50% pelanggan memilih untuk membayar dengan Shopeepay karena metode pembayaran contactless dan berbagai promo menarik yang dihadirkan.

“Kini, penjualan Soto Angkring Mas Boed pun semakin meningkat walaupun di tengah pandemi,” tutup Nicko.

Baca Juga: 6 Tren Produk UMKM Tahun 2022 di Shopee, Bisa Jadi Ide Bisnis Online

Soto Angkring Mas Boed, turut berpartisipasi dalam berbagai kampanye Shopeepay. Salah satunya, kampanye Cashback Terus yang berlangsung dari tanggal 3-16 Januari.

Pelanggan Soto Angkring Mas Boed, dapat menikmati berbagai menu yang ditawarkan dengan promo Cashback 80% jika membayar dengan metode pembayaran Shopeepay. (*)

Editor : Presi

Baca Lainnya