CERDASBELANJA.ID –Kini muncul satu lagi cara dapat uang di internet dengan cara unik yang disorot oleh warganet Indonesia.
Baru-baru ini, seorang pemuda asal Indonesia bernama Ghozali mendadak viral di media sosial.
Mengutip dari Kompas TV, Ghozali viral di media sosial setelah potret selfie dirinya yang dijual dalam bentuk non-fungible token (NFT) ramai dikoleksi kolektor digital, Rabu (12/1).
Apa itu NFT? NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek aslinya. Umumnya, NFT berupa gambar, video, GIF, avatar dalam video game, dan musik.
Ghozali (22) menjual foto selfie dirinya melalui platform jual beli NFT, OpenSea. Platform tersebut, memungkinkan jual beli NFT antara penyedia dan kolektor dengan mata uang kripto Etherium (ETH).
NFT yang dinamakan "Ghozali Everyday" berisi kumpulan foto Ghozali sejak berusia 18 tahun hingga 22 tahun yang bisa dikoleksi siapa pun.
"Ini benar-benar gambar saya di depan komputer hari demi hari," tulis Ghozali dalam laman OpenSea miliknya.
Ghozali menyediakan sebanyak 933 foto selfie-nya untuk dikoleksi. Mulanya, harga untuk mengoleksi 1 selfie Ghozali hanya sebesar 0.001 ETH, atau sekitar Rp45 ribu saja.
Setelah viral hingga mengundang banyak kolektor, harga NFT Ghozali Everyday rata-rata di sekitar 0.3 ETH atau Rp14 juta. Harga ini bisa bertambah atau berkurang, tergantung pasar.
Baca Juga: Banyak Diminati, Kenali Apa Itu Cryptocurrency dan Blockchain
Melalui akun Twitter-nya, Ghozali mengatakan, setiap selfie memiliki cerita di baliknya. Coba lihat apa penjelasan Ghozali terkait foto yang berhasil dikoleksi seseorang ini.
"Sangat langka, rambut ini mirip Tobey emo Spiderman 3," jelas Ghozali merujuk Spider-Man yang terkena efek Symbiote.
Hingga Rabu (12/1), Ghozali mengumumkan NFT-nya hanya tersisa 331 saja. Berdasarkan tangkapan layar, seluruh NFT yang diperdagangkan dalam selfie Ghozali, baik beli maupun jual sudah mencapai 0.66 ETH atau sekitar Rp31 juta.
Seiring banyaknya kolektor yang berminat mendapatkan Ghozali Everyday, nilai NFT diperdagangkan naik setiap waktu.
Tercatat pada Kamis (13/1) Ghozali Everyday sudah mencatatkan volume perdagangan sebesar 258 ETH atau sekitar Rp12 miliar.
Salah seorang kolektor yang memiliki Ghozali Everyday seri #732, bahkan menghargai selfie Ghozali sebesar 999 ETH atau sekitar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp42 miliar.
Sebagaimana diketahui, NFT adalah singkatan dari non-fungible token atau token yang tak dapat dipertukarkan. Sifatnya yang unik membuat NFT tak memiliki kembaran yang sama persis di dunia.
Ibaratnya koleksi langka yang hanya ada satu di dunia. Koleksi itu tak bisa ditukarkan dengan hal identik dengan nilai yang sama, seperti uang.
NFT berupa bentuk "seni" digital seperti gambar, foto selfie seperti Ghozali Everyday, musik, atau hal digital lain.
Baca Juga: Merdeka Finansial! Selain Mata Uang Kripto, Ternyata Ini 4 Kegunaan Blockchain Lainnya
Ingat cuitan pertama pendiri Twitter Jack Dorsey yang terjual senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp41 miliar sebagai NFT?
Mayoritas NFT adalah bagian dari basis data terdistribusi (blockchain) yang menopang mata uang kripto Etherium (ETH).
Jadi, tidak heran sebagian besar NFT menggunakan ETH sebagai alat pembayarannya. Meski demikian, ada pula NFT yang menggunakan blockchain dari mata uang kripto lain.
Menggunakan blockchain, pemilik NFT bisa mendapatkan verifikasi dan dibuktikan "kepemilikannya" terhadap suatu karya karena telah tercatat di basis data tersebut.
Melansir Kompas.com, Kamis (13/1) terdapat sejumlah marketplace yang kerap digunakan sebagai transaksi NFT yakni OpenSea, Mintable, Rarible, hingga Nifty Gateway.
Untuk membeli NFT, Anda perlu memperhatikan mata uang apa yang digunakan dalam platform tersebut.
Selain itu, calon pembeli juga harus memperhatikan jenis tambahan biaya yang dibebankan dalam transaksi blockchain.
Biaya itu merupakan dana yang digunakan untuk mengubah dolar atau rupiah menjadi mata uang kripto seperti ETH.
NFT yang kita beli, bisa dijual atau dilepas kepemilikannya ke pasar bebas. Kita juga bisa menjual karya seni digital kita sebagai NFT.
Baca Juga: Merdeka Finansial! Selain Mata Uang Kripto, Ternyata Ini 4 Kegunaan Blockchain Lainnya
Sama seperti proses pembelian, proses penjualan juga memerhatikan marketplace yang digunakan. Untuk proses menjual karya seni, kita perlu mengunggah karya ke marketplace NFT pilihan.
Nantinya, akan ada petunjuk untuk mengubah aset tersebut menjadi NFT serta menambahkan deskripsi aset dan harga yang ditawarkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul, “NFT Ghozali Everyday, Laku Keras Jualan Koleksi Foto Selfie, Dihargai hingga Rp42 Miliar.” (*)