Meningkat, Sebanyak 2,1 Juta Orang Gunakan Kereta Api Selama Masa Natal dan Tahun Baru 2022

Senin, 10 Januari 2022 | 14:00
kai.id

Ilustrasi penumpang KAI

CERDASBELANJA.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero), resmi menutup pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru 2022 yang telah berlangsung sejak 17 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022.

Selama masa Nataru tersebut, KAI melayani total 2,12 juta pelanggan KA, atau rata-rata 111.857 pelanggan per hari.

Perinciannya, sebanyak 931.525 pelanggan KA Jarak Jauh dan 1.193.774 pelanggan KA Lokal.

Jumlah pelanggan di periode Nataru ini, meningkat 49% dibanding periode Nataru 2021 yang mana KAI melayani 1,42 juta pelanggan.

Kenaikan ini, dipengaruhi oleh peningkatan jumlah perjalanan kereta api selama periode Nataru.

Pada masa Nataru 2022, total perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal yang dioperasikan adalah sebanyak 7.213 perjalanan KA, atau rata-rata 380 perjalanan KA per hari.

Jumlah ini, naik 48% dibanding jumlah perjalanan KA pada periode Nataru 2021 sebanyak 4.860 perjalanan KA, atau rata-rata 256 perjalanan KA per hari.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali.

“Meski terdapat peningkatan volume pelanggan, tetapi pelayanan berjalan dengan baik dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ujar Didiek, dikutip Minggu (9/1).

Baca Juga: Periode Libur Tahun Baru 2022, KAI Layani 160 Ribu Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh

Didiek mengatakan, meski ada peningkatan dibanding Nataru tahun 2021, jumlah pelanggan yang KAI layani hanya 35% dibanding masa libur Nataru sebelum Pandemi, yaitu masa Nataru 2020.

Peningkatan pelanggan yang disertai pengawasan prokes secara ketat ini, diharapkan dapat membangkitkan kinerja KAI dalam memasuki tahun 2022.

Puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2022 terjadi pada Minggu, 19 Desember 2021 sebanyak 143.746 pelanggan dan Minggu, 2 Januari 2022 sebanyak 153.066 pelanggan.

Adapun kereta Api yang menjadi favorit masyarakat pada Nataru 2022, adalah KA Airlangga (Pasarsenen - Surabaya Pasarturi pp), KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp), KA Malabar (Bandung - Malang pp), KA Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp) dan lainnya.

KAI konsisten menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api.

KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa Nataru ini, sesuai dengan regulasi pemerintah.

KAI juga mencatat, total pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 17 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022 ada sebanyak 35.306 pelanggan.

Perinciannya, yaitu belum vaksin kesatu dan kedua 5.931 pelanggan, pelanggan berusia di bawah 12 tahun belum PCR 15.863 pelanggan, sakit 139 pelanggan, dan tidak membawa hasil negatif antigen 13.373 pelanggan.

Untuk membantu pelanggan melengkapi persyaratan naik KA di masa Nataru 2022, KAI telah menyediakan layanan tes PCR di 19 stasiun.

Baca Juga: Turun Harga Mulai Januari, Tarif Tes Antigen di Stasiun Jadi Rp35 Ribu

Hal ini karena pada periode 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, pelanggan berusia di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif PCR. Total peserta yang melakukan tes PCR di Stasiun adalah sebanyak 3.690 peserta.

Didiek mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2022 ini tak lepas dari peran seluruh insan KAI, serta kolaborasi dengan seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan yang mengutamakan pelayanan dan keselamatan.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada para pelanggan KAI atas pilihannya menggunakan transportasi kereta api selama masa Nataru 2022, dan telah mematuhi protokol kesehatan. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan di tahun 2022 ini,” tutup Didiek. (*)

Tag

Editor : Yunus