CERDASBELANJA.ID – Setelah hampir dua tahun, Indonesia masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
Segala daya dan upaya dikerahkan, termasuk memperbanyak kemitraan pemerintah swasta, atau kerap disebut sebagai public private partnership (PPP).
Sebagai salah satu perusahaan telehealth yang turut berada di garda terdepan, Halodoc telah menghadirkan berbagai inovasi dan pembaruan produk maupun layanan.
Beragam inovasi ini, dapat mempermudah masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya di masa yang penuh dengan tantangan ini.
Secara keseluruhan, terdapat 12% pasien positif Covid-19 di Indonesia yang terbantu dan memanfaatkan layanan kesehatan digital dari Halodoc.
CEO & Co-Founder Halodoc Jonathan Sudharta menjelaskan, tidak ada satu pun negara, perusahaan, maupun perorangan yang memiliki cukup bekal pengetahuan, maupun kesiapan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Cara Mencegah Penularan Omicron ala Halodoc, Hati-Hati Covid-19 Varian Baru
Selama dua tahun ini, hal yang bisa dilakukan adalah melakukan yang terbaik sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk menolong sesama.
Sebagai telehealth dengan misi menyederhanakan akses layanan kesehatan, Halodoc senantiasa berupaya untuk selalu berada di garis depan dan mengulurkan tangan, agar dapat membantu sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan.
Termasuk berpartisipasi pada program telemedisin gratis untuk pasien isoman, serta program vaksinasi Covid-19 yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan stakeholder lainnya.
“Satu hal yang membuat kami juga cukup bangga, adalah perluasan pemanfaatan teknologi yang dapat membantu masyarakat banyak bahkan di luar kota besar,” ungkap Jonathan dalam keterangannya, Kamis (30/12).
Berdasarkan data internal dari perusahaan, aplikasi Halodoc juga banyak dimanfaatkan serta membantu masyarakat yang berasal dari daerah di luar Pulau Jawa. Di antaranya Maluku, Kepulauan Riau, Kalimantan, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Tak hanya itu, percepatan adopsi teknologi dan peningkatan literasi kesehatan juga terlihat dari antusiasme masyarakat dalam mengakses artikel kesehatan di Halodoc.
Baca Juga: Telehealth Bantu Jangkau Banyak Pasien, Halodoc Dukung Digitalisasi
Pasalnya, Halodoc melihat pembacanya bertumbuh hingga 250% di tahun 2021 jika dibanding sebelum masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, Halodoc selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas artikel kesehatan yang terverifikasi dokter, agar dapat turut membantu memberantas hoax terkait kesehatan yang peredarannya selama pandemi meningkat cukup tajam.
Tak hanya berfokus dalam membantu pasien Covid-19, Halodoc juga memahami kebutuhan masyarakat umum untuk mendapatkan akses kesehatan di tengah tekanan yang dialami fasilitas kesehatan offline dalam mengakomodasi pasien positif.
Guna memenuhi kebutuhan ini, Halodoc pun merilis dan memodifikasi beberapa produk atau layanan baru, di antaranya sebagai berikut.
1. Menyediakan layanan spesialisasi Kesehatan Mental.
2. Peluncuran fitur Kalender Menstruasi dan Kehamilan.
Baca Juga: Ukir Prestasi, Halodoc Masuk Daftar 100 Perusahaan Teknologi Kesehatan Top Dunia
3. Halodoc yang pertama memberikan akses kesehatan untuk hewan peliharaan, melalui spesialisasi khusus Kesehatan Hewan.
4. Menghadirkan layanan Imunisasi Anak ke rumah.
5. Memperluas kemudahan akses diagnostik, melalui metode drive through dengan layanan 174 jenis tes Kesehatan.
Kemudahan akses dalam mendapatkan produk kesehatan rutin, dengan harga lebih hemat melalui program Langganan.
Jonathan menjelaskan, kemudahan yang Halodoc dapat persembahkan bagi masyarakat Indonesia selama masa sulit ini, tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
“Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih pada Kemenkes atas dukungan selama ini. Kami juga berterima kasih pada dinas kesehatan di kota/kabupaten yang telah memberikan kepercayaan pada kami, serta para mitra Halodoc yang bersama kami memudahkan masyarakat mendapat akses layanan kesehatan,” tutup Jonathan.
Adapun data lengkap terkait observasi tren selama pandemi juga dapat dilihat dalam infografis berikut ini. (*)
Baca Juga: Astra Life Gandeng Halodoc, Hadirkan Telemedicine untuk Nasabah