Warren Buffet Indonesia Bongkar Trik Dapat Cuan Saat Investasi Saham

Selasa, 28 Desember 2021 | 22:00
iStockphoto

Cara untung investasi saham.

CERDASBELANJA.ID – Tahun depan sudah di depan mata, tentu banyak yang penasaran dengan kondisi yang akan terjadi.

Termasuk dalam dunia investasi di Indonesia.

Nah, sosok Lo Kheng Hong yang dijuluki Warren Buffett Indonesia, tentu enggak asing dengan dunia investasi saham.

Dia telah malang melintang di dunia investasi selama 32 tahun, melewati berbagai kondisi ekonomi tanah air.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Warren Buffet Indonesia ini akhirnya bongkar trik dapat cuan saat investasi saham, termasuk tahun depan.

“Berinvestasi itu mudah dan sederhana bagi mereka yang punya tujuan dan sabar,” kata Lo Kheng Hong seperti dikutip Kompas dalam siaran pers, Senin (27/12).

Baca Juga: Punya Prospek Cerah, Industri Pertanian Diprediksi Jadi Primadona Baru di Bursa Saham

Sebagai sosok yang menginspirasi anak muda untuk berinvestasi di pasar modal, Lo Kheng Hong enggak pernah pelit membagikan tips sukses berinvestasi.

Dia tak bosan-bosan mengingatkan agar investor muda berinvestasi pada sesuatu yang dipahami.

Lo Kheng Hong mengaku mulai berinvestasi saham pada tahun 1989, dan tidak pernah mendapatkan keuntungan selama empat tahun.

Saham yang dia beli justru rugi dan belum kembali pada harga yang layak untuk dijual.

“Saya melewati masa tight money policy atau kebijakan pengetatan keuangan ketika mulai berinvestasi. Tapi saya tidak putus asa dan akhirnya pada tahun 1992 saya untung,” kenangnya.

Baca Juga: Cerdas Investasi, 3 Member BTS Ini Jual Sebagian Kepemilikan Saham HYBE, Keuntungan Capai Rp64 Miliar

Tidak berpuas diri atas keuntungan yang diraih, Lo melanjutkan investasinya dengan memburu saham yang dirasa punya prospek bagus dan harganya masih murah.

Prinsipnya adalah mendapatkan saham berharga murah, tetapi bernilai besar.

Adapun beberapa tips sukses berinvestasi ala Warren Buffet Indonesia ini adalah:

1. Baca Laporan Keuangan Saham yang Ingin Dibeli

Menurut dia, tidak ada alasan investor atau trader tak membaca laporan keuangan.

Sebab kunci memilih emiten itu justru dari laporan keuangan.

Investor bisa mulai membaca laporan keuangan dengan melihat dari laba, penjualan, modal, utang yang lancar atau macet.

Baca Juga: Merdeka Finansial! Ini Cara Buat Trading Plan yang Wajib Diketahui Trader agar Tak Salah Ambil Keputusan

2. Sabar Menanti Hasil Terbaik

Tidak ada yang instan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Ini dibuktikan Lo Kheng Hong ketika pertama kali terjun berinvestasi.

Menurut Lo Kheng Hong, kesalahannya adalah dengan tidak sabar dan terburu-buru dalam mendapatkan hasil.

“Bukannya untung tapi malah rugi, karena memulainya dengan cara yang salah yakni dengan membeli saham IPO dengan harga murah,” kata Lo.

Lo Kheng Hong lalu menjualnya ketika listing dengan harapan mendapatkan keuntungan.

“Padahal untuk mendapatkan hasil terbaik, berinvestasi perlu waktu,” tambah Lo.

Baca Juga: Calon Investor Wajib Tahu Apa Itu Cut Loss Saham, Begini Strategi yang Harus Dilakukan

3. Beli Saham yang Bidang Usahanya Baik

Memilih emiten sebenarnya tidak sulit menurut Lo Kheng Hong, investor hanya perlu mencari industri yang dapat bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi.

Ketika sudah menentukan industrinya, maka sortir perusahaannya berdasarjan price to book value (PBV).

“Setelah menentukan industrinya, sortir perusahaan yang misalnya masih memiliki price to book value atau PBV kecil tapi asetnya banyak dan utangnya kecil,” ungkap dia.

4. Pilih Perusahaan yang Untung

Lo Kheng Hong juga mengatakan, dirinya sangat anti membeli perusahaan yang rugi.

Karena dirinya selalu mencari perusahaan yang bisa menjadi mesin uang buatnya.

Baca Juga: Saham Rans Entertainment Diborong Emtek Group Senilai Rp248 Miliar, Begini Penjelasan Raffi Ahmad

Sehingga dia sama sekali tidak tertarik pada perusahaan yang dari awal telah mengalami kerugian.

5. Track Record Pimpinan Perusahaan yang Baik

Setiap menentukan saham yang hendak dibeli, tentunya harus melihat pimpinan perusahaanya, mencakup jajaran direksi dan komisarisnya.

Pastikan posisi tersebut diduduki oleh prang-orang yang berintegritas, jujur dan memiliki reputasi baik.

“Selalu cari tahu pimpinan perusahaan itu, seperti direksi dan komisaris. Pastikan bahwa selama berkarier di industri, mereka adalah pribadi yang berintegritas, jujur dan memiliki reputasi yang baik,” kata Warren Buffet Indonesia ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Tips Cuan Saham Ala Lo Kheng Hong, Bisa Diterapkan Tahun 2022. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya