CERDASBELANJA.ID - Industri asuransi menjadi salah satu bagian yang senantiasa mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Para pelaku di industri asuransi dan media terbukti juga memegang peranan penting, karena secara konsisten mendorong masyarakat mendapatkan informasi dan edukasi.
Oleh karena itu, Allianz Indonesia selalu menggandeng media dalam setiap strategi komunikasinya.
Allianz Indonesia senantiasa mengapresiasi setiap bentuk sinergi yang ada dalam proses penyaluran informasi tepat guna pada masyarakat.
Mengakhiri 2021 serta memasuki 2022 dengan optimis, Allianz Indonesia menggelar sebuah sesi diskusi virtual untuk media.
Acara ini bertajuk How Insurance and Media Survive During the New Normal and Get Ready for 2022.
Baca Juga: Allianz Hadir di KidZania Jakarta, Kenalkan Gaya Hidup Sehat pada Anak di Gymnastic Center
Diskusi ini menghadirkan para narasumber, yaitu; Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, Poltak Hotradero, Peneliti Senior & Ekonom di Bursa Efek Indonesia, dan Tri Agung Kristanto, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas.
Allianz Indonesia bersama para pembicara mengulas mengenai kiat bertahan di tengah sulitnya keadaan krisis pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, terdapat juga paparan Outlook Ekonomi Makro 2022 serta digitalisasi asuransi.
“Fokus pemerintah dalam pemulihan perekonomian Indonesia tetap pada aspek kesehatan, sosial dan ekonomi.” ujar Poltak Hotradero.
Berdasarkan data OJK, industri asuransi membukukan pertumbuhan premi sebesar 18.35 persen per Juni 2021.
Pertumbuhan ini mendorong Allianz untuk terus menciptakan inisiatif yang senantiasa mengutamakan customer experience, distributor experience, serta employee experience.
Baca Juga: Allianz Indonesia Bagi Tips Rawat Kendaraan, Ternyata Ini Pentingnya Asuransi Kendaraan Saat Pandemi
“Di sepanjang tahun 2021, kami tetap mengadakan literasi finansial dan edukasi asuransi secara rutin secara virtual” ujar Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia.
Dari sisi media, Tri Agung Kristanto selaku Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas turut menyampaikan pandangannya.
“2021 juga tidak mudah bagi pelaku industri media, namun tidak mengurangi semangat idealisme” ujarnya.
Lebih lanjut, Tri menyebut bahwa hal itu tak menyurutkan semangat dalam menyampaikan berita kepada masyarakat.
“Saat ini teknologi informasi dan komunikasi menjadi tulang punggung penerapan teknologi digital dalam setiap aspek kehidupan manusia.”
Memahami itu industri media pun berakselerasi guna dorong tumbuhnya kemampuan literasi keuangan dan asuransi yang dipadukan dengan kemampuan literasi digital.(*)