Usung Kampanye #MakanTanpaSisa, Bank DBS Kurangi Sampah Makanan Sampai 20 Ton

Selasa, 30 November 2021 | 15:00
Dok. Bank DBS Indonesia

Bank DBS Indonesia berhasil kurangi sampah makanan sampai 20 ton

CERDASBELANJA.ID – Sebagai bank yang sangat peduli akan isu keberlanjutan atau sustainability, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang berdampak sosial berkelanjutan.

Salah satunya, dengan mengadakan kampanye #MakanTanpaSisa. Hal ini sejalan dengan salah satu pilar DBS Grup, yaitu Creating Social Impact untuk mendukung aksi Towards Zero Food Waste (TZFW) yang diselenggarakan di enam negara di mana DBS beroperasi.

Sejak kampanye ini digulirkan pada tahun 2020, Bank DBS Indonesia senantiasa mendorong upaya advokasi dan publisitas, untuk membangkitkan kesadaran publik tentang masalah sampah makanan.

Bank DBS Indonesia juga menjalankan kegiatan internal, untuk melibatkan karyawan dalam mengurangi sampah makanan, dan bermitra dengan organisasi yang memiliki misi untuk meningkatkan upaya pengurangan sampah makanan.

Tahun ini, Bank DBS Indonesia mencatatkan 20 ton food impact atau sampah makanan yang berhasil diselamatkan, dengan didaur ulang atau didistribusikan kembali.

Bekerja sama dengan berbagai pihak baik dari wirausaha sosial, LSM, nasabah, dan karyawan Bank DBS Indonesia.

Baca Juga: Dukung Gerakan Dunia Tanpa Sampah, Coca Cola Indonesia Luncurkan Recycle Me dan Ajak Konsumen Daur Ulang Kemasan Bekas Pakai

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, pihaknya sangat bangga atas pencapaian yang dihasilkan dari prakarsa TZFW yang telah berhasil mencapai sekitar 20 ton food impact, naik dari tahun lalu sebesar 11,8 ton.

“Sebagai acara puncak dari kampanye #MakanTanpaSisa, maka Rabu (24/11) ini Bank DBS bersama dengan FOI, memberikan donasi sejumlah 500 paket bahan pangan kepada masyarakat rentan yang terdampak oleh Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujar Mona.

Selain itu, DBS juga berkolaborasi dengan FOI untuk mengumpulkan bahan pangan dari supermarket dan toko ritel yang memiliki pasokan berlebih (surplus), untuk distribusikan kepada keluarga yang terdampak di 10 kota. Di antaranya Jakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Malang, Cirebon, Pandeglang, Palembang, dan Lampung.

“Kedua kegiatan ini, menghasilkan setara 8,25 ton food impact. Kami berharap, kampanye ini dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama menuju Towards Zero Food Waste,” lanjut Mona.

Keluarga rentan, adalah mereka yang terdampak oleh Covid-19, terutama yang bekerja di sektor informal. Nantinya, tiap keluarga akan menerima paket bahan pangan (sembako) yang terdiri dari beras, mi, minyak goreng, makanan kemasan, dan gula yang dibagikan menggunakan Mobil Pangan Umat (MPU).

CEO Foodbank of Indonesia Hendro Utomo mengatakan, berdasarkan survei FOI di 14 kota, ada sekitar 27% anak-anak usia dini berangkat ke PAUD dalam keadaan lapar.

Baca Juga: Unik, Toko Organis Jual Produk Tanpa Kemasan Demi Lingkungan Hidup

Di pemukiman padat, angkanya bisa mencapai 40%. Pandemi membuat situasi anak-anak lebih sulit lagi karena banyak keluarga kehilangan pencari nafkah, serta daya beli orang tua menurun.

Melalui Aksi 1.000 Bunda di 22 kota kabupaten, FOI bersama ribuan Bunda relawan membuka akses bagi lebih dari 40.000 anak-anak usia dini, dengan memberikan makanan tambahan.

“Pada tahun 2020, ada lebih dari 300 ribu ton makanan diselamatkan dari kemubaziran. FOI bersama Bank DBS Indonesia, mengajak masyarakat untuk lebih menghargai makanan dengan menghabiskan atau berbagi. Kita perangi kelaparan di sekitar kita, sekaligus merawat bumi dari krisis iklim,” jelas Hendro.

Kampanye TZFW diwujudkan dengan gerakan #MakanTanpaSisa, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat mengurangi sampah makanan melalui kebiasaan sehari-hari. Bank DBS Indonesia, juga menggandeng berbagai komunitas dalam melaksanakan gerakan #MakanTanpaSisa.

Termasuk Saya Pilih Bumi (komunitas peduli lingkungan di bawah naungan National Geographic Indonesia), Garda Pangan, Tani Hub, Yummybox, serta Zero Waste ID dan Sea Soldier.

Sebuah kampanye holistik yang kokoh, digencarkan melalui berbagai saluran (channels) dengan pesan yang konsisten salah satunya dengan media sosial yang mana masyarakat dapat mengikuti rangkaian kegiatan seperti “Watch to Donate.”

Baca Juga: Apa Itu Plasticpay, Ubah Sampah Botol Plastik Jadi Uang Belanja

Setiap unggahan, juga turut berkontribusi dalam menyebarkan kebaikan dan juga dikonversi menjadi donasi makanan. Kampanye sosial media ini, berhasil menarik perhatian publik dan telah ditonton lebih dari 14 juta orang.

Kampanye Towards Zero Food Waste mendapatkan penghargaan ‘Highly Commended’ untuk kategori ‘Purpose-Driven Communications’ dari Reuters ‘Responsible Business Awards 2021’ untuk enam pasar regional di mana DBS beroperasi.

Selain itu, Bank DBS Indonesia juga dianugerahi beberapa penghargaan untuk kategori kampanye sosial termasuk TOP CSR of the Year 2021 oleh Infobrand dan OMNI Brands of the Year 2021 Campaign - Heart Work(s) oleh Marketeers. (*)

Baca Juga: Peduli Masalah Sampah, Tokopedia Dukung Inisiatif Ramah Lingkungan

Editor : Yunus

Baca Lainnya