CERDASBELANJA.ID – Setiap investor pasti menginginkan jenis investasi yang pasti dan menguntungkan, padahal investasi adalah hal yang tak pasti.
Nah agar bisa memilih jenis investasi yang tepat, calon investor harus memahami dirinya sendiri sebagai tipe investor yang bagaimana.
Cara memahami diri sebagai tipe investor yang seperti apa, bisa melalui profil risiko investor.
Profil risiko investor adalah ukuran seberapa besar seseorang dapat menanggung suatu risiko investasi.
Ada orang yang sangup menghadapai risiko tinggi, ada juga yang hanya sanggup menghadapi risiko rendah.
Sebelum berinvestasi, sebaga investor kita wajib mengetahui terlebih dahulu profil risiko.
Baca Juga: Calon Investor Wajib Tahu! Ternyata Ini 3 Risiko Investasi Reksa Dana
Hal ini dilakukan agar dapat memilih intrumen investasi mana yang paling sesuai dengan tujuan kita.
Agar jadi generasi melek investasi untuk merdeka finansial, yuk kenali jenis profil risiko investor dalam berinvetasi berikut ini.
1. Konservatif
Tipe konservatif adalah tipe investor yang dinilai sebagai profil risiko paling rendah.
Investor tipe ini, lebih menyukai instrumen investasi dengan risiko rendah yang aman, hasil cenderung stabil, dan takut jika investasi pokok berkurang.
2. Moderat
Baca Juga: Bisa Kaya Mendadak ! Ketahui Apa Itu ETF? Jenis Investasi dengan Risiko Rendah
Tipe moderat adalah tipe investor yang dinilai menengah atau dengan profil risiko sedang.
Investor tipe ini biasanya sudah berani mengambil risiko sedikit lebih besar, dan memiliki tujuan finansial jangka menengah.
Tak hanya itu, tipe investor moderat juga siap dengan tingkat retunr yang fluktuasinya tidak signifikan.
Jenis investasi yang cocok untuk tipe investor ini diantaranya reksa dana pendapatan tetap, Big Cap, juga reksa dana campuran.
3. Agresif
Tipe agresif adalah tipe investor dengan profil risiko yang tinggi yang biasanya dimiliki oleh investor yang berpengalaman.
Baca Juga: Jangan Asal Ikut Tren! Pahami 5 Manfaat Investasi Sebelum Memulai
Investor tipe ini akan tidak keberatan menerima risiko serta fluktuasi tinggi demi imbal hasil yang juga tinggi.
Instrumen investasi yang cocok untuk tipe investor agresif seperti saham, reksa dana saham, dan deviratif.(*)