Cara Bisnis UMKM dengan Hindari Utang, Ternyata Ini Alasannya!

Minggu, 07 November 2021 | 21:00
iStockphoto

Ilustrasi UMKM.

CERDASBELANJA.ID - Apa yang paling penting saat membangun bisnis UMKM?

Kebanyakan dari kita pasti mementingkan atau mengejar profit yang besar, bukan?

Tak salah juga, tapi jangan hanya fokus pada profit.

Selain profit, hal yang paling perlu diperhatikan dan dijaga adalah jalannya cash flow atau arus kas. Inilah yang sering kita lupakan atau bahkan kita abaikan.

Padahal, untuk bisa dapat profit yang bagus dan bisnis UMKM kita bisa bertahan lama, memastikan keamanan dan kestabilan cash flow bisnis adalah salah satu kuncinya.

Salah satunya pakai cara bisnis UMKM dengan hindari utang.

Baca Juga: Gojek Gelontorkan Dana Senilai Rp1 Triliun Selama Masa Pandemi untuk Dukung Mitra UMKM dan Driver Bertahan dan Bangkit Bersama

Cara bisnis UMKM dengan hindari utang dipercaya bisa bikin cash flow berjalan lancar.

Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, CFP., Financial Planner dari Finansialku.com menyebut itu memang salah satu cara.

Bisnis UMKM baru itu ibarat anak yang baru lahir, belum bisa diminta berjalan atau berlari cepat karena belum stabil.

Maka itu, janganlah ambil utang untuk modal atau operasional bisnis yang baru kita mulai.

Bukan apa-apa, kita belum memiliki pendapatan yang stabil, sedangkan yang namanya cicilan itu pasti.

Kalau dipaksa ambil utang saat awal, bisa saja hal ini mengganggu cash flow bisnis UMKM kita. Jangankan profit, mungkin saja bisnis kesulitan untuk berjalan.

Baca Juga: Dorong Daya Saing UMKM, Tokopedia dan Kemenkop UKM Tandatangani MoU

“Fixed cost harus ketemu sama fixed income. Kalau belum ada fixed income, paling enggak stabil dulu bisnisnya,” kata Yosephine.

Biasanya bisnis UMKM dengan hindari utang berjalan dulu selama 6 bulan atau 1 tahun supaya stabil, baru ada wacana pengembangan mau pakai utang.

Kata Yosephine, “Jangan belum apa-apa di awal sudah pakai utang.” (*)

Editor : Yunus

Sumber : Tabloid Nova

Baca Lainnya