Begini Cara Pakai WhatsApp Bisnis untuk Jualan

Kamis, 07 Oktober 2021 | 19:00
iStockphoto

Ilustrasi UMKM.

CERDASBELANJA.ID -zaman serba digital memungkinkan kita pakai platform apa saja untuk berbisnis.

Selain menggunakan Instagram, perempuan berusia 28 tahun itu juga memanfaatkan aplikasi WhatsApp Business untuk jualan.

Tentunya supaya bisa mempermudah dirinya melayani pesanan pelanggan.

Baca Juga: Bukan Cuma Gaya, Punya Tas Branded Juga Bisa Cuan

“Buatku sih, WhatsApp Business ini bikin usahaku jadi lebih efektif dari segi promosi,” kata Nana.

Menurut Nana, WhatsApp Business bisa mencantumkan katalog di Profil.

“Terus ada sistem pesan otomatis yang bisa tetap melayani pelanggan pas aku lagi enggak standby,” tambah Nana.

Apakah WhatsApp Business ini memang cukup ampuh meningkatkan penjualan kita?

Menurut Yuswohady, pakar branding dan digital marketing Inventure Indonesia, WhatsApp cukup baik dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan.

Tak hanya itu, fitur bisnisnya juga mempermudah pelaku usaha meningkatkan penjualan.

Baca Juga: Mengenal KUR BRI, Jasa Pinjam Uang untuk UMKM Bebas Biaya Admin

“Sekarang gini, kalau sudah pakai WhatsApp itu kan tandanya kita sudah dekat dengan personal pelanggan." jelas Yuswohady.

Yuswohady bilang,kita lebih kenal kemauan pelanggan seperti apa. Sudah masuk ranah personal. Bisa sebar promosi, masukin katalog, ataupun konten."

Meski begitu, Yuswohady tetap mengingatkan pelaku usaha untuk tetap menjaga batasan saat berbisnis menggunakan WhatsApp.

Soalnya, semakin dekat dengan ranah personal, kita juga harus mengenal batasan privacy pelanggan.

“Kita harus berhati-hati, jangan sampai pelanggan jadinya malah nge-block kontak kita, karena merasa privacy mereka tergganggu,” ingat Yuswohady.

Kata Yuswohady, sebagai pelaku usaha, kita tetap harus memberikan ruang ke pelanggan, dan kenal waktu.

Baca Juga: Seller Wajib Tahu! Cara Dapat 6 Fasilitas Gratis di Kampus UMKM Shopee Ekspor

Tak hanya itu, Yuswohady juga menyarankan bila pengin usahanya tetap menarik, usahakan untuk tidak terlalu sering menyebar promosi.

Soalnya hal itu akan menghilangkan minat dan kepercayaan pelanggan.

“Saya tetap menyarankan ya, 80 persen itu lebih baik pengusaha membagikan konten, 20 persen boleh promosi,” saran Yuswohady.

Katanya, “Kalau promosi terus, nanti pelanggan malah bilang Ah, ini pasti niatnya jualan. Kalau sudah gitu ya, mereka bisa hilang.”

Itu sebabnya, kita jangan sampai salah trik soal cara manfaatin WhatsApp Business untuk jualan, ya.

.ID - Sudah tiga bulan ini, Nana sedang menikmati manisnya laba penjualan Nan’s Food and Cake, yang menjual brownies rumahan.

Baca Juga: Begini Cara Investasi Reksa Dana di Aplikasi Ajaib, Ikuti Langkahnya!

Selain menggunakan Instagram, perempuan berusia 28 tahun itu juga memanfaatkan aplikasi WhatsApp Business untuk jualan.

Tentunya supaya bisa mempermudah dirinya melayani pesanan pelanggan.

“Buatku sih, WhatsApp Business ini bikin usahaku jadi lebih efektif dari segi promosi,” kata Nana.

Menurut Nana, WhatsApp Business bisa mencantumkan katalog di Profil.

“Terus ada sistem pesan otomatis yang bisa tetap melayani pelanggan pas aku lagi enggak standby,” tambah Nana.

Apakah WhatsApp Business ini memang cukup ampuh meningkatkan penjualan kita?

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Bisnis agar Tidak Bangkut, Wajib Tahu!

Menurut Yuswohady, pakar branding dan digital marketing Inventure Indonesia, WhatsApp cukup baik dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan.

Tak hanya itu, fitur bisnisnya juga mempermudah pelaku usaha meningkatkan penjualan.

“Sekarang gini, kalau sudah pakai WhatsApp itu kan tandanya kita sudah dekat dengan personal pelanggan." jelas Yuswohady.

Yuswohady bilang,kita lebih kenal kemauan pelanggan seperti apa. Sudah masuk ranah personal. Bisa sebar promosi, masukin katalog, ataupun konten."

Meski begitu, Yuswohady tetap mengingatkan pelaku usaha untuk tetap menjaga batasan saat berbisnis menggunakan WhatsApp.

Soalnya, semakin dekat dengan ranah personal, kita juga harus mengenal batasan privacy pelanggan.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Bisnis agar Tidak Bangkut, Wajib Tahu!

“Kita harus berhati-hati, jangan sampai pelanggan jadinya malah nge-block kontak kita, karena merasa privacy mereka tergganggu,” ingat Yuswohady.

Kata Yuswohady, sebagai pelaku usaha, kita tetap harus memberikan ruang ke pelanggan, dan kenal waktu.

Tak hanya itu, Yuswohady juga menyarankan bila pengin usahanya tetap menarik, usahakan untuk tidak terlalu sering menyebar promosi.

Soalnya hal itu akan menghilangkan minat dan kepercayaan pelanggan.

“Saya tetap menyarankan ya, 80 persen itu lebih baik pengusaha membagikan konten, 20 persen boleh promosi,” saran Yuswohady.

Katanya, “Kalau promosi terus, nanti pelanggan malah bilang Ah, ini pasti niatnya jualan. Kalau sudah gitu ya, mereka bisa hilang.”

Baca Juga: 5 Cara Bisnis Pernikahan Virtual, Buka Peluang di Tengah Keterbatasan

Itu sebabnya, kita jangan sampai salah trik soal cara manfaatin WhatsApp Business untuk jualan, ya. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya