CERDASBELANJA.ID – Shopee Pinjam adalah produk pinjaman tunai yang ditawarkan untuk pengguna Shopee.
Artinya, pinjaman yang diajukan bisa dicairkan ke rekening pengguna. Shopee Pinjam difasilitasi dengan fitur pengajuan yang mudah, bunga rendah, dan cicilan bulanan.
Namun tidak hanya bagi pengguna, ternyata Shopee Pinjam juga bisa digunakan oleh para penjual atau seller Shopee.
Baca Juga: Ternyata Mudah! Begini Cara Menaikkan Limit Shopee Pinjam yang Wajib Diketahui
Sama dengan fitur regulernya, saat ini Shopee Pinjam untuk Penjual hanya tersedia untuk Penjual terpilih. Jika toko online kita telah terpilih, maka kita bisa segera mengajukan Shopee Pinjam.
Apabila toko kita belum terpilih, maka kita bisa meningkatkan performa penjualan toko untuk mendapatkan tawaran menarik dari Shopee Pinjam untuk Penjual.
Jika toko kita sudah terpilih dan tertarik menggunakan Shopee Pinjam, maka berikut adalah cara mengajukan Shopee Pinjam untuk Penjual.
1. Pertama, masuk ke halaman Shopee Pinjam untuk Penjual melalui tiga cara, yaitu sebagai berikut.
- Pilih melalui tombol Keuangan di halaman utama aplikasi.
- Pilih melalui tombol Saya di aplikasi Shopee.
Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan Shopee Pinjam, Jangan Sampai Menyesal
- Pilih melalui Notifikasi di aplikasi Shopee.
2. Kemudian, klik Ajukan Pinjaman untuk mengajukan pinjaman.
3. Masukkan nominal dan tenor pinjaman, lalu klik Ajukan Pinjaman Sekarang.
4. Hasil pengajuan pinjaman kita akan langsung ditampilkan.
Jangan lupa lakukan pembayaran pinjaman sesuai dengan jumlah pinjaman per bulan dan sebelum tanggal jatuh tempo.
Shopee Pinjam menghadirkan fasilitas pinjam uang online dengan mudah dan cepat. Tentunya fitur ini tidak lepas dari suku bunga pinjaman yang harus dibayar.
Baca Juga: Bisa Pinjam Uang Online dengan Mudah, Berapa Suku Bunga Shopee Pinjam?
Berbeda dengan pinjaman untuk pengguna, suku bunga Shopee Pinjam untuk Penjual yang mengajukan pinjaman tenor 3 dan 6 bulan adalah sebesar 1,2-1,5% per bulan.
Namun, Shopee Pinjam juga menetapkan biaya penanganan sampai dengan 3% per transaksi pinjaman. Apabila kita terlambat melakukan pembayaran, kita juga akan dikenakan denda sebesar 5% dari total pinjaman.
Untuk itu, sangat penting memperhatikan jumlah dan waktu pinjaman. Pasalnya, jika telat membayar maka utang kita makin menumpuk. (*)