Tips Jitu Jualan di Tokopedia ala UMKM Lokal, Wajib Ditiru Pebisnis!

Senin, 20 September 2021 | 20:00
Dok. Tokopedia

UMKM lokal bagikan tips jualan di Tokopedia

CERDASBELANJA.ID – Menurut sebuah riset terbaru, Tokopedia menjadi e-commerce paling populer di kalangan UMKM.

AVP of Product Tokopedia Puput Hidayat mengatakan, ini karena Tokopedia dinilai memberikan frekuensi transaksi tersering.

“Tokopedia juga memiliki kualitas fitur terbaik yang mudah dioperasikan oleh penjual, hingga memberikan omzet penjualan terbesar bagi para UMKM,” ungkap Puput dalam diskusi virtual, Kamis (16/9).

Baca Juga: Masa Pandemi, Tokopedia Ungkap Tingginya Jumlah Pegiat UMKM Perempuan

Untuk berjualan di Tokopedia, tentunya dibutuhkan tips jualan yang jitu agar bisa bersaing dengan penjual lain.

Beberapa UMKM lokal yang punya tips jualan jitu di Tokopedia adalah Songket PaSH dan Ikan Asin Medan.

Produsen Songket PaSH Kiagus Adit dari Palembang menyatakan, meski penjualan sempat menurun hingga 60% di awal pandemi, pemanfaatan platform Tokopedia membuat penjualan kembali stabil.

“Omzet kami kini bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan,” ungkap Adit.

Adit pun memberikan tips jualan untuk UMKM, khususnya para maker. Tips jualan pertama menurut Adit, adalah cari tahu produk yang paling laku.

Kemudian, pebisnis bisa mulai melakukan analisis kompetitor untuk menentukan harga jual.

Baca Juga: Tokopedia Ungkap Skincare Paling Diburu Selama Q2/2021, Wajib Catat!

“Setelah itu ciptakan brand awareness, salah satunya dengan beriklan lewat fitur yang tersedia, misal TopAds, atau pasang harga lebih murah. Kecepatan dalam merespons chat pelanggan juga menjadi kunci,” katanya.

Di sisi lain, pemilik Ikan Asin Medan Tanoto Frans, UMKM reseller yang memberdayakan puluhan nelayan Medan mengungkapkan, sebanyak lebih dari 85% penjualannya berasal dari Tokopedia.

“Omzet bulanan kami kini mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Frans.

Frans juga membagikan tips jualan sebagai UMKM reseller. Menurut Frans, UMKM harus teliti dalam memilih supplier yang tepat, agar kualitas produk selalu terjamin.

“Pasalnya, supplier tersebut akan menjadi mitra jangka panjang penjual. Kita juga harus memahami kebutuhan masyarakat dan tidak berhenti berinovasi,” lanjutnya.

Di sisi lain, Tokopedia juga aktif memberikan pendampingan dan materi edukasi bagi UMKM lokal.

Baca Juga: Rayakan Hari Olahraga, Catat 5 Cara Zumba untuk Pemula ala Tokopedia

Contohnya lewat Pusat Edukasi Seller, Sekolah Kilat Seller hingga media sosial. Juga lewat berbagai panggung yang membantu UMKM menjangkau lebih banyak masyarakat.

Misalnya seperti Bangga Buatan Indonesia, TokoMart, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan masih banyak lagi.

Berbagai inisiatif tersebut turut mendongkrak kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Fesyen, Kecantikan, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak dan Otomotif menjadi beberapa kategori dengan peningkatan transaksi paling pesat di Tokopedia selama kuartal II/2021.

Selain itu, para UMKM menilai Tokopedia unggul dalam memberikan manfaat, antara lain membuka akses terhadap pasar nasional, memberi dukungan terhadap produk atau UMKM lokal, serta memberikan pendampingan serta edukasi kepada penjual.

Di sisi lain, data internal Tokopedia mencatat kini ada lebih dari 11 juta penjual di platform-nya dan hampir 100% UMKM.

“UMKM lokal di Tokopedia terdiri dari maker (produsen) maupun reseller. Mereka sama-sama berkontribusi pada perekonomian digital,” jelas Puput.

tBaca Juga: 5 Cara Ganti Suasana Rumah ala Tokopedia, Dijamin Anti Bosan

Ia menambahkan bahwa UMKM yang punya kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi.

“Mereka berhasil mempertahankan bisnis sekaligus menjaga ketersediaan lapangan pekerjaan lewat pemanfaatan platform teknologi,” tutup Puput. (*)

Editor : Presi

Baca Lainnya