CERDASBELANJA.ID – Momen gajian merupakan hal yang sangat ditunggu oleh seluruh pekerja.
Setelah gajian, kebanyakan dari kita langsung mengeluarkan uang untuk membayar tagihan atau utang. Selanjutnya, kebanyakan dari kita pasti langsung berbelanja dengan sisa uang tersebut.
Hal ini, membuat pengeluaran menjadi tidak stabil, sehingga tidak heran uang gaji kita jadi cepat habis. Untuk itu, kita perlu trik atau cara atur gaji bulanan yang jitu.
Baca Juga: 4 Cara Dapat Menu Kuliner yang Bikin Nagih di GoFood ala Mgdalenaf
Tanpa cara atur gaji bulanan yang efektif, maka akan sulit untuk bisa menabung apalagi berinvestasi untuk jangka panjang.
Untuk membantu kita mencari cara atur gaji bulanan, Jenius memberikan sejumlah tips yang bisa diterapkan.
Berikut adalah sejumlah cara atur gaji bulanan ala Jenius, agar tidak cepat habis sebelum akhir bulan tiba.
1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Catat setiap pemasukan yang kita terima setiap bulannya, baik dari gaji tetap maupun dari penghasilan tambahan.
Begitu pula dengan setiap pengeluaran yang kita lakukan. Jangan malas untuk mencatat setiap detailnya. Ini penting untuk melihat pos mana yang merupakan pengeluaran terbesar kita. Apakah itu dari konsumsi, transportasi, internet dan paket data, belanja pakaian, atau lainnya.
Untuk mempermudah, kita bisa mencoba metode kakeibo atau memanfaatkan fitur Moneytory di aplikasi Jenius. Fitur Moneytory ini, akan secara otomatis mencatat setiap pemasukan yang kita terima dan pengeluaran yang kita lakukan dengan Jenius.
Baca Juga: 3 Cara Mencapai Financial Freedom untuk Karyawan Bergaji UMR
2. Bayar Kewajiban dan Sisihkan untuk Tabungan
Sebelum membeli barang apa pun, pastikan kita bayar tagihan atau cicilan dulu dari uang gaji tersebut. Jangan sampai melebihi batas tempo agar terhindar dari biaya denda.
Setelah itu, sisihkan juga minimal 10% dari penghasilan untuk ditabung. Jika kita mengikuti metode budgeting 50/30/20 dan 80/20, kita bisa menyisihkan minimal 20% untuk tabungan atau investasi.
Namun, jika terasa berat kita bisa mulai dengan 10% dulu, lalu tingkatkan perlahan-lahan sesuai kemampuan. Untuk memisahkan dana tabungan dengan dana pengeluaran harian, kita bisa langsung mengalokasikan tabungan ke Flexi Saver atau Dream Saver.
3. Pisahkan Pos Pengeluaran
Setelah memisahkan dana untuk membayar kewajiban dan disisihkan ke tabungan, kita bisa memisahkan sisa uang ke dalam pos-pos pengeluaran sesuai budgeting yang dibuat.
Selain memakai sistem amplop, kita juga bisa memanfaatkan Kartu Debit Jenius untuk alokasi pos pengeluaran. Misalnya e-Card untuk hiburan atau hobi, x-Card untuk belanja kebutuhan pokok, x-Card untuk pengembangan diri (online course, buku, dan lainnya) dan seterusnya.
Jadi, sama seperti alokasi untuk tabungan, kita tidak perlu membuat rekening bank berbeda-beda untuk keperluan yang beragam ini. Pasalnya, ada jenius yang bisa bantu kita memiliki beragam kartu untuk beragam transaksi.
Baca Juga: Cara Mudah Sisihkan Gaji untuk Ditabung, dengan 5 Tips Nabung Ampuh
4. Jeli Terhadap Promo
Tidak ada salahnya memperhatikan promo yang sedang berjalan, baik saat belanja offline maupun online.
Saat belanja offline, lihat ke bagian atau rak barang-barang promo, lalu cek apakah barang yang kita butuhkan ada di situ. Saat belanja online, ada momen-momen belanja di tanggal cantik yang bisa dimanfaatkan.
Misalnya jika ingin membeli baju, selalu ada momen midseason sale, end-of-season sale, atau Harbolnas yang bisa kita ikutiManfaatkan promo, tetapi jangan jadikan ini sebagai alasan untuk belanja yang tidak perlu.
5. Tentukan Tujuan Keuangan
Punya impian atau tujuan, akan membuat kita lebih konsisten dalam melakukan sesuatu. Begitu pula dengan mengatur keuangan.
Tentukan apa tujuan yang ingin kita raih dalam waktu singkat, menengah, hingga panjang.
Baca Juga: 3 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pemilik Gaji Kecil, Apa Saja?
Motivasi ini akan lebih membantu kita dalam menabung atau menahan diri, khususnya untuk tidak membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Beberapa tujuan yang bisa disiapkan, misalnya bisa punya dana darurat 3 bulan gaji, menabung untuk DP rumah, dan lainnya. Lalu berkomitmenlah dengan hal ini. (*)