CERDASBELANJA.ID – Belakangan ini penipuan yang mengatasnamakan pihak bank kembali marak terjadi.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang nasabah Bank BCA mengadukan adanya penipuan yang mengatasnamakan pihak Bank BCA.
Menurut nasabah tersebut, pihak penipu menelepon dengan berpura-pura menjadi pihak Bank BCA dan memberi informasi palsu kepada korban agar mereka panik.
Baca Juga: 5 Cara Identifikasi Ancaman Phishing, Hindari Penipuan Online
Setelah itu, pihak penipu pun mengirimkan e-mail phishing palsu yang mengharuskan korban mengisi data pribadi kartu kredit.
Penipu mengeklaim, e-mail tersebut merupakan salah satu cara untuk memblokir kartu kredit.
Selama mengisi data pribadi, pihak penipu akan terus memandu korban lewat telepon agar korban tidak curiga.
Setelah transaksi selesai dan mengonfirmasi ulang kepada kerabatnya yang bekerja di Bank BCA, barulah korban sadar bahwa itu merupakan tindakan penipuan.
Mengutip dari Kompas.com, modus penipuan dengan menghubungi langsung nasabah Bank BCA memang tengah marak terjadi.
“Modus penipuan mengatasnamakan Bank BCA makin marak belakangan ini, terutama telepon dari nomor palsu seperti +6221-1500888 / 021-500888, dan sebagainya” ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn dalam siaran pers, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: Kenali Apa Itu Phishing, Penipuan Online Memanfaatkan Data Pribadi
Ia menjelaskan, oknum kerap kali menggunakan aplikasi panggilan palsu atau fake caller, yang dapat memanipulasi identitas oknum.Berikut ini cara agar dapat menghindari penipuan tadidengan 3 langkah berikut.
Pertama, nasabah diminta untuk tidak pernah mengangkat telepon dari nomor mencurigakan, meskipun terlihat mirip dengan nomor resmi call centre.
“Sebaiknya tidak menyimpan nomor Halo BCA pada kontak di ponsel, sehingga kita bisa melihat nomor telepon yang masuk apakah benar nomor resmi Halo BCA 1500888 tanpa ada embel-embel +62, 021, atau apa pun," kata Hera.
Kedua, jika mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal, lalu penelepon memberikan informasi adanya aktivitas mencurigakan pada kartu kredit atau rekening atau mobile banking milik kita, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik.
“Kalau Anda melayani maka kartu kredit, debit atau ATM, dan tabungan Anda bisa jebol! Jadi, segera matikan telepon tersebut,” ujar Hera.
Hera menegaskan, BCA tidak pernah minta data-data seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, CVV Kartu Kredit, OTP dan data pribadi lainnya karena data tersebut adalah data rahasia nasabah.
Baca Juga: 5 Cara Hindari Serangan Phishing Digital, Jangan Sembarangan Klik
Ketiga, jika menemukan aktivitas mencurigakan seperti yang dijelaskan di atas, segera hubungi Halo BCA di 1500888, Twitter @HaloBCA, Email: halobca@bca.co.id, atau WhatsApp Bank BCA 08111500998.
"Mari kita sama-sama mengingatkan orang-orang terdekat & sekitar untuk tidak mudah tertipu oleh para penipu dengan menjalankan 3 cara di atas. Dengan begitu, teman-teman telah menjadi agent of change pencetak Generasi #AntiModus!" ucap Hera.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marak Penipuan atas Nama BCA, Ini 3 Cara Menghindarinya" (*)