Mau Coba Main Saham, Harus Tahu Beda Trading dan Nabung Saham

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 22:00
iStockphoto

Bedanya trading dan nabung saham.

CERDASBELANJA.ID - Mau cuan banyak? Coba main saham saja!

Begitu kata banyak orang dan beragam konten keuangan yang hangat di media sosial belakangan ini.

Enggak heran, sih, sebab bermain saham memang memiliki peluang dapat keuntungan tinggi dan menggiurkan untuk dompet kita.

Baca Juga: Ryan Filbert Umbar 4 Cara Mulai Trading Saham untuk Pemula di FFF 2021

Makanya, banyak yang tergoda pengin menjajalnya.

Tapi masih banyak juga yang bingung, gimana sih cara main saham?

Nah, kalau mau coba main saham, harus tahu beda trading dan nabung saham.

Dalam dunia saham ada dua cara main yang dikenal, yakni trading saham dan nabung saham.

Yuk, cari tahu mana yang lebih mudah dan menguntungkan dengan membandingkan keduanya.

Apa beda trading saham dan menabung saham?

Menurut Tejasari, CFP., Konsultan Keuangan, trading saham adalah kegiatan jual beli saham yang dilakukan dengan target tertentu.

Baca Juga: Resmi IPO, Bukalapak Jadi Unicorn Pertama yang Melantai di Bursa Saham

Misalnya, jika bisa dapat profit 10 persen maka langsung jual, atau kalau rugi 1 persen juga langsung jual.

Dengan begitu, trading dilakukan dalam waktu singkat dan bisa dilakukan terus-menerus, bahkan setiap hari.

Sementara, menabung atau nabung saham adalah bentuk investasi atau kegiatan menanamkan modal.

Artinya, kita membeli saham dan menyimpannya sampai nilainya naik kemudian dijual kembali.

“Jadi misalnya kita membeli satu jenis saham, dilakukan pembelian secara rutin, bisa sebulan sekali pada saham yang dipilih,” kata Tejasari.

Ini dilakukan secara rutin tanpa melihat apakah harga turun atau naik, karena sudut pandang hasil investasinya untuk periode jangka panjang.

Baca Juga: Cara Untung Investasi Saham dengan Teknik Ichimoku, Ini Rahasianya

Bagaimana untung dan ruginya?

Trading saham memungkinkan kita untuk bisa untung berkali-kali dalam jangka waktu singkat.

Ya, karena sifatnya yang aktif dan cepat dalam hal jual belinya. Selain itu, kita juga dapat untung dari dividen.

Tapi, meski bisa untung berkali-kali, trading saham juga berisiko rugi berkali-kali, jadi risikonya lebih tinggi.

Di sisi lain, kita pun perlu menyisihkan waktu khusus untuk memantau pergerakan harga saham supaya tak kehilangan kesempatan.

Jadi, rasanya kurang cocok untuk kita yang sibuk.

“Dalam trading saham kita perlu belajar bukan hanya fundamental dari saham yang kita beli,” jelas Tejasari.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Value investing, Strategi Investasi Penting dalam Saham

Kata Tejasari, kita harus mempelajari teknikal pergerakan saham, mempelajari manajemen resiko dalam trading saham.

“Juga belajar untuk melihat apa yang sedang terjadi dalam pergerakan saham,” tambah Tejasari.

Sedangkan dalam menabung saham, perhatian kita hanya lebih kepada fundamental perusahaan dari saham yang kita beli, seperti kinerja perusahaan, laporan keuangan, dan konsistensi dividen.

Kita pun bisa langsung beli dan menyimpan saham-saham bagus (blue chip).

Tanpa perlu menghabiskan banyak waktu untuk analisis dan memerhatikan kondisi pasar.

Namun, untuk dapat keuntungan besar atau sesuai tujuan, kita perlu bersabar dalam jangka waktu panjang.

Baca Juga: Jadi Bagian dari Pendiri Gojek, Ini Total Saham Kevin Aluwi di Gojek

Mana yang modalnya terjangkau?

“Kalau menabung saham modalnya bisa menyesuaikan dengan harga saham yang ingin kita beli,” tukas Tejasari.

Jadi, menyesuaikan kemampuan kita.

Tejasari menambahkan, “Sedangkan, untuk trading saham bagusnya mulai di atas Rp10 juta, ya. Kalo enggak, hasilnya kurang bagus.”

Jadi, mana yang paling untung?

Baik trading saham atau menabung saham keduanya sama-sama menguntungkan, kok.

Namun, mana yang lebih untung akan berdasar pada tujuan keuangan kita dan jangka waktu investasinya.

Menurut Teja, dalam jangka waktu lebih pendek, trading saham lebih cocok dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Keuntungan dan Risiko Investasi Saham, Investor Wajib Waspada

Sementara untuk tujuan keuangan dengan jangka waktu yang panjang, memilih menabung saham jadi lebih disarankan agar cuan maksimal.

Tapi, perlu diingat, risiko trading saham lebih besar, ya.

Jadi sudah tahu kan, apa bedanya trading dan nabung saham. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Tabloid Nova

Baca Lainnya