Digitalisasi Pasar Tradisional, Upaya Tokopedia Tingkatkan Daya Saing

Jumat, 06 Agustus 2021 | 14:00
Dok. Tokopedia

Pasar Pa'baeng-baeng Timur digital, di wilayah Makassar.

CERDASBELANJA.ID – Tokopedia selaku platform belanja online, sedang menggaungkan Inisiatif Hyperlocal kepada para pengguna.

Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia Ivander Wijaya mengatakan, Inisiatif Hyperlocal ini hadir agar para pelaku usaha bisa memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usaha.

“Selain itu, diharapkan pelaku usaha bisa meningkatkan daya saing bisnis melalui teknologi,” ujar Ivander dalam diskusi virtual, Kamis (5/8).

Baca Juga: Inisiatif Hyperlocal, Tokopedia Mulai Digitalisasi Pasar Tradisional

Adapun salah satu Inisiatif Hyperlocal yang dilakukan Tokopedia, adalah dengan melakukan Digitalisasi Pasar Tradisional.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan menjelaskan, pihaknya secara aktif berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait.

Terutama untuk menggandeng para penjual baru, baik penjual individu maupun penjual yang berada di pasar tradisional di berbagai kota, untuk dapat berjualan secara digital di Tokopedia.

Saat ini, tujuh pasar digital telah bergabung di Tokopedia. Antara lain Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung.

Kemudian, ada pula Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar.

“Program Digitalisasi Pasar Tradisional ini, merupakan kolaborasi antara Tokopedia bersama dengan Kementerian Perdagangan, Pemerintah Daerah, dan juga pengelola pasar masing-masing daerah,” jelas Emmir.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Lokal ala Tokopedia, Wajib Coba Selama PPKM!

Emmir menjelaskan, program Digitalisasi Pasar Tradisional di Tokopedia ini merupakan suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional, dengan memanfaatkan platform digital Tokopedia.

Selain itu, program ini juga ditujukan untuk membantu para pedagang pasar dalam meningkatkan usaha dan penjualannya secara daring.

Termasuk dalam mendorong sumber akselerasi digital, bagi sebanyak-banyaknya pegiat usaha, termasuk UMKM yang belum mengenal kanal digital.

“Upaya ini dilakukan, agar pegiat usaha dapat beradaptasi atau pemanfaatan teknologi di tengah pandemi,” papar Emmir.

Di dalam menjalankan program ini, Tokopedia terus membantu pegiat usaha dengan memberikan pendampingan, akses, dan edukasi yang dibutuhkan.

Termasuk juga meningkatkan kualitas produksi, hingga pemasaran. Emmir mengaku, pihaknya juga sudah menyediakan kelas online atau webinar edukasi.

Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Inovasi Produk ala Tokopedia, Khusus Desainer

“Baik untuk pebisnis baru maupun yang sudah menjadi penjual di Tokopedia, untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi,” ungkapnya.

Melalui Digitalisasi Pasar Tradisional, Pasar Cikurubuk telah menyokong ratusan pedagang setempat yang terdampak pandemi, untuk bergabung dengan Tokopedia.

Tidak hanya itu, jumlah produk yang terjual di Pasar Cikurubuk online saat ini juga meningkat mencapai hampir 40.000 produk.

Untuk memastikan bahan makanan yang terkirim dari pasar tradisional tetap terjaga kualitasnya, Tokopedia bekerja sama dengan pengelola pasar.

Emmir menjelaskan, untuk layanan pengiriman dari pasar ini hanya menggunakan layanan kurir instan dari Tokopedia. Dengan demikian, produk makanan yang dipesan, dalam hitungan 1-2 jam bisa langsung sampai ke tangan pembeli.

Untuk mendorong para pengguna untuk berbelanja di pasar digital, pemerintah setempat dan pengelola pasar secara aktif melakukan promosi ke warga setempat.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kelangsungan Bisnis ala Tokopedia, Anti Bangkrut!

Misalnya dengan memasang spanduk offline dan sebagainya. Jadi, pembeli bisa mengetahui bahwa sudah bisa membeli produk dari pasar tersebut secara online di Tokopedia.

“Kemudian, dari Tokopedia sendiri kami juga mengirimkan push notifikasi kepada pengguna di daerah pasar digital tersebut. Ini sebagai upaya kami untuk mendorong agar pengguna bisa berbelanja di pasar digital,” tutup Emmir.

Ke depannya, Tokopedia akan memperbanyak kerja sama dengan pemerintah daerah di berbagai penjuru Indonesia untuk melakukan digitalisasi berbagai pasar tradisional. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya