5 Cara Mengembangkan Inovasi Produk ala Tokopedia, Khusus Desainer

Minggu, 01 Agustus 2021 | 19:00
Dok. Tokopedia

Tokopedia membagikan cara mengembangkan inovasi produk

CERDASBELANJA.ID – Untuk mengembangkan inovasi produk baru, sebuah perusahaan tentunya perlu bantuan dari product designer.

Kali ini, Product Design Lead Tokopedia Dicki Dahrurozak akan membagikan cara mengembangkan inovasi produk baru di Tokopedia.

Di dalam desain produk, dikenal istilah ‘Design Thinking’ sebelum seorang desainer mengembangkan suatu produk.

Baca Juga: 5 Cara Buat Kartu Nama Bisnis ala Tokopedia, Bisa Tarik Perhatian

Design Thinking, adalah pendekatan yang berfokus pada pengguna dengan mengintegrasikan kebutuhan antara pengguna, teknologi, dan kepentingan bisnis.

“Penting untuk mengetahui target audiens yang ingin dituju karena desain sebuah produk akan mengikuti tren atau perilaku dari penggunanya,” ungkap Dicki dikutip dalam keterangannya, Sabtu (31/7).

Untuk membantu kita, Tokopedia membagikan 5 cara mengembangkan inovasi produk yang termasuk dalam kerangka ‘Design Thinking’.

1. Empathize

Cara mengembangkan inovasi produk baru yang pertama, adalah dengan berempati dengan kebutuhan pengguna dan selalu mengamati perilaku konsumen,

Cara untuk mengamati konsumen, bisa dilakukan melalui survei. Kita bisa menanyakan kepuasan mereka terhadap suatu produk, seperti apa yang mereka suka, mengapa memilih produk tersebut dan sebagainya.

“Berempati dengan kebutuhan pengguna, khususnya di tengah pandemi, sangat membantu dalam menciptakan inovasi produk yang relevan. Fitur ‘pakai promo’, misalnya, diharapkan tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian dari rumah dengan mudah tetapi juga terjangkau dan efisien,” jelas Dicki.

Baca Juga: 4 Cara Membedakan Produk Obat Palsu ala Tokopedia, Tetap Waspada

2. Define

Cara mengembangkan inovasi produk baru yang kedua, adalah memecahkan masalah yang sering kali dihadapi pembeli.

Dicki menjaskan, kita perlu menentukan masalah yang ingin dipecahkan dan pikirkan kesulitan yang dihadapi pengguna.

“Misalnya dalam menemukan promosi yang cocok dan dapat digunakan dengan mudah saat berbelanja. Selanjutnya, gunakan informasi ini sebagai panduan dalam berinovasi,” ujar Dicki.

3. Ideate

Cara mengembangkan inovasi produk baru yang ketiga, adalah berdiskusi agar mendapatkan pandangan yang lebih luas.

Di dalam membuat inovasi, sangat penting untuk bertukar pikiran dengan orang lain untuk menemukan berbagai cara memecahkan kendala yang dialami pengguna.

“Carilah ide sebanyak mungkin. Misalnya dengan melibatkan tim User Interface (UI) atau User Experience (UX) dalam proses riset agar dapat berkolaborasi dan menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,” tambah Dicki.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Olahan Cokelat di Tokopedia, Produksi UMKM!

4. Prototype

Cara mengembangkan inovasi produk baru yang keempat, adalah tuangkan ide produk ke dalam sebuah model awal atau prototipe.

“Mengubah ide menjadi solusi nyata dengan membuat prototipe, sangat berguna dalam melihat bagaimana respons target audiens kita,” ungkap Dicki.

Hal ini, dapat dilakukan dengan membuat prototipe halaman atau fitur khusus dalam platform sebelum waktu peluncuran.

5. Test

Cara mengembangkan inovasi produk baru yang kelima, adalah tes produk baru. Amati interaksi konsumen terhadap prototipe produk yang baru saja dibuat.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kelangsungan Bisnis ala Tokopedia, Anti Bangkrut!

Fase pengujian ini, merupakan tahapan pengumpulan umpan balik dari terhadap pekerjaan desainer produk.

“Seorang desainer membutuhkan ide kreatif, meluangkan waktu untuk mengeksplorasi dan melakukan tes serta uji coba terhadap rancangan produknya, hingga menciptakan sebuah produk yang tepat guna dan tepat sasaran,” tutup Dicki. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya