5 Tips Mengolah Daging Kurban ala Chef Juna danTokopedia, Pasti Nagih!

Selasa, 20 Juli 2021 | 10:00
Dok. Tokopedia

Kita bisa kurban online di Fitur Qurban pada aplikasi Tokopedia.

CERDASBELANJA.ID – Perayaan Iduladha telah tiba, biasanya Iduladha sangat identik dengan hidangan daging sapi atau kambing yang diperoleh dari hasil berkurban.

Namun, terkadang kita cenderung mengolah daging kurban dengan menu yang sama setiap tahunnya,

Kali ini, Tokopedia bersama Juna Rorimpandey (Chef Juna),membagikan tips mengolah daging kurban yang praktis dan nikmat.

Baca Juga: Cara Kurban Online di Tokopedia, Dijamin Lebih Praktis dan Aman

Untuk melengkapi tips mengolah daging ini, kita juga bisa membeli berbagai bahan masakan tambahan di Tokopedia.

“Menjelang Iduladha 2021, penjualan produk makanan segar seperti daging di Tokopedia meningkat lebih dari 2x lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dikutip dalam keterangannya, Senin (19/7).

Berikut sederet tips mengolah daging kurban yang bisa diterapkan saat perayaan Idul Adha.

1. Perhatikan Kesegaran Daging

Tips mengolah daging kurban yang pertama, adalah perhatikan kesegaran daging.

Chef Juna menganjurkan, agar jangan terlalu lama membiarkan daging segar dalam suhu ruangan karena daging jadi tidak higienis. Sebaiknya langsung olah daging, atau jika harus menunggu simpan di dalam chiller atau kulkas bawah maksimal 3 hari.

“Hindari memasukkan ke dalam freezer karena justru mengurangi kualitas dan rasa dagingnya,” ujar Chef Juna.

Baca Juga: 5 Tips Kurban Online ala Tokopedia, Dijamin Lebih Mudah dan Aman

2. Bosan dengan Rendang, Coba Terik Daging Sapi

Tips mengolah daging kurban yang kedua, adalah coba terik daging sapi jika bosan dengan olahan daging biasa.

Untuk daging sapi, Chef Juna memberikan ide olahan cepat seperti terik sapi yang proses memasaknya tidak selama daging rendang.

Olahan ini cocok untuk daging sapi bagian has luar juga has dalam.

3. Tidak Hanya Sate, Coba Buat Steak Maranggi

Tips mengolah daging kurban yang ketiga, adalah mencoba olahan baru yaitu steak maranggi, alih-alih membuat sate maranggi.

Sate maranggi tanpa tusukan bisa dianggap sebagai steak maranggi. Berbeda dengan sate konvensional, daging sapi perlu dimarinasi terlebih dahulu sebelum dibakar atau dimasak.

“Marinasi daging dalam rendaman bumbu halus berupa garam, merica, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan asam jawa. Bisa ditambahkan dengan kecap dan gula merah,” tambah Chef Juna.

Baca Juga: 4 Cara Membedakan Produk Obat Palsu ala Tokopedia, Tetap Waspada

4. Hidangkan Tongseng atau Krengsengan Kambing

Tips mengolah daging kurban yang keempat, adalah buat hidangan tongseng atau krengsengan kambing.

Untuk olahan daging kambing yang sederhana, bisa berupa sate dan tongseng, atau krengsengan kambing.

“Untuk menghilangkan aroma kambing, daging bisa dilumuri dengan perasan air jeruk nipis atau lemon. Masaklah dengan banyak rempah, seperti ketumbar, biji pala, jahe, kayu manis, juga petis agar aroma kambing bisa terkitaflase,” ujar Chef Juna.

5. Lengkapi dengan Sayur dan Hindari Makan Berlebihan

Tips mengolah daging kurban yang kelima, adalah lengkapi hidangan dengan sayuran dan jangan sampai makan berlebihan.

“Saya suka mengolah sayuran yang tidak biasa seperti daun ginseng, genjer dan pucuk labu yang ditumis sederhana dengan bawang putih dan ditambahkan saus yang simpel. Misalnya seperti kecap, kecap ikan, saus tiram, minyak wijen dan lain sebagainya,” jelas Chef Juna.

Bagi penderita kolesterol atau hipertensi, makanlah secukupnya dan imbangi dengan asupan buah-buahan. Perhatikan juga proses serta durasi memasak daging, agar kandungan protein dan vitamin pada daging tidak hilang.

Baca Juga: 5 Cara Buat Kartu Nama Bisnis ala Tokopedia, Bisa Tarik Perhatian

Belum terlambat, kita juga masih bisa berkurban melalui fitur Qurban di ekosistem Tokopedia Salam.

“Fitur ini diharapkan mempermudah masyarakat beribadah kurban tanpa harus ke luar rumah, membantu para peternak lokal tetap bertahan, serta memastikan pemerataan penyaluran daging kurban di seluruh Indonesia,” tutup Ekhel. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya